Getar Angklung Gubrak di Tangerang Kian Sayup-Sayup

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 29 Oktober 2016
Getar Angklung Gubrak di Tangerang Kian Sayup-Sayup
Alat musik tradisional Angklung Gubrak kini tersisih dari langgam kesenian masyarakat Tangerang (Foto: MP/Widi Hatmoko)

MerahPutih Budaya - Getar dan gaung kesenian Angklung Gubrak di Kabupaten Tangerang sudah mulai sayup-sayup. Sudah hampir dua tahun ini, seni musik tradisional yang terbuat dari bambu tersebut, jarang terdengar lagi, baik di acara pemerintahan maupun acara-acara ritual tujuh bulanan, atau khitanan. Angklung Gubrak kian tersisih dari langgam kesenian tradisional.

Sarkani, pengurus Sanggar Angklung Gubrak Putra Kemuning di Kampung Tonjong, RT 04/02, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengungkapkan, biasanya Angklung Gubrak ini sering ditampilkan di acara-acara pemerintahan, seperti HUT Kabupaten Tangerang, atau acara-acara tujuh bulanan, dan khitanan. Tapi sudah dua tahun ini, kata Sarkani, tidak pernah dihubungi oleh Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Diporbudpar) Kabupaten Tangerang, sebagai penghubung setiap kegiatan seni budaya yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Sudah dua tahun ini memang kita tidak pernah diajak tampil di acara pemerintahan. Biasanya, kalau ada acara apa-apa, atau ulang tahun Kabupaten Tangerang selalu diundang, tapi ini tidak lagi,” ujar Sarkani kepada merahputih.com, Jumat (28/10).

Sarkani sedang memainkan Angklung Gubrak (Foto: MP/Widi Hatmoko)

Ia juga mengungkapkan, sejauh ini, perhatian pemerintah baru sebatas memberikan seragam, serta plang tulisan Sanggar Angklung Gubrak di depan gang kawasan rumahnya. 

“Sama kalau ada kegiatan seni budaya, kita ditampilkan. Tapi sudah dua tahun ini, enggak ada panggilan lagi,” katanya.

Sarkani berharap, pada acara HUT Kabupaten Tangerang bulan Desember 2016 mendatang, kesenian Angklung Gubrak miliknya bisa tampil dan menghibur masyarakat Kabupaten Tangerang. Selain itu, kata Sarkani, supaya masyarakat luas tahu, bahwa Kabupaten Tangerang memiliki kesenian yang unik, yaitu Angklung Gubrak.

Angklung Gubrak berbeda dengan kesenian angklung dari Jawa Barat atau Bandung. Karena, lahirnya kesenian angklung gubrak ini, menurut Amin, salah seorang praktisi seni Angklung Gubrak, sekaligus pawang, dan keturunan yang ke-9 dari Ko Gedoy (pencetus seni angklung gubrak-red), tidak menggunakan nada pelog atau selendro, tetapi awalnya dibuat asal bunyi.(Wid)

BACA JUGA:

  1. Mau Fun Education? Datang ke Pekan Raya Indonesia di Serpong
  2. Slank Tampil "Cantik" di Konser 1000 Band Pekan Raya Indonesia
  3. Lezatnya Bakso Jakarta di Pekan Raya Indonesia 2016
  4. Pekan Raya Indonesia 2016 Diserbu Pengunjung dari Berbagai Daerah
  5. Menyantap 1000 Rasa Kuliner Warisan Nusantara di Pekan Raya Indonesia

 

# Kabupaten Tangerang #Alat Musik Tradisional #Angklung Gubrak
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan