Gesti Raup Omzet Rp1 Juta per Hari dari Berjualan Jenang


Jenang Lempuyangan, Pasar Lempuyangan, DI Yogyakarta, Rabu (11/5). Jenang ini terbilang legendaris karena banyak disukai para tokoh negara saat berkunjung ke Yogyakarta. (MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Bisnis - Pedagang kudapan tradisional ini sungguh luar biasa. Hanya berdagang jenang khas Jawa, ia mampu meraup omzet Rp1 juta per hari.
Gesti, 50, bersama anaknya, Nova, hanyalah pedagang jenang di Pasar Lempuyangan, Kota Yogyakarta. Dari hasil dagangannya, ia mampu menghasilkan omzet Rp1 juta. Bila dalam sebulan berdagang 25 hari, itu artinya ia mampu mengumpulkan omzet Rp25 juta.
"Per harinya bisa habis 250 porsi. Per porsinya Rp4.000. Harga itu beda ya kalau ada yang pesan porsi gelas, harganya Rp6.000," kata Gesti saat berbincang dengan merahputih.com, di Pasar Lempuyangan, Rabu (11/5) lalu.
Gesti menjelaskan, bila pengunjung pasar sedikit, pembeli jenangnya pun ikut menurun. Namun, ia tetap bersyukur, pembelinya cukup stabil setiap harinya.
Ramainya pembeli, imbuh Gesti, lantaran mantan Presiden Soeharto sering membeli jenangnya saat kunjungan ke Yogyakarta.
"Semenjak (utusan) Pak Soeharto itu beli kemari, orang-orang banyak yang tahu. Alhamdulillah jadi ramai aja," paparnya.
Gesti merupakan keturunan keempat yang meneruskan usaha jenang lempuyangan. Pertama kali berdagang jenang ini ialah sang nenek, lalu dilanjutkan ibu Gesti, dan diteruskan Bibi Gesti, hingga saat ini dikelola oleh Gesti sendiri. (Fre)
BACA JUGA:
- Jenang Candil, Favorit Mantan Presiden Soeharto
- Jenang Lempuyangan, Disukai Soeharto dan Sejumlah Pejabat Negara
- 5 Tempat Kuliner Yogyakarta dalam Film AADC 2
- Ini Dia Tempat Nongkrong Nuansa Jawa di Yogyakarta
- Tempat-tempat Ngopi Asyik di Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
