Gerindra: Mayoritas Menteri Mesti Direshuffle
Sekertaris Jendral Gerindara, Ahmad Muzani (Foto: Twitter @MuzaniGerindra)
MerahPutih Politik - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah berjalan 6 bulan. Partai Gerindra menilai, pemerintah Joko Widodo perlu memikirkan ulang struktur kabinetnya.
"Saya pikir kalau reshuffle bukan hanya Yasonna, mayoritas kementerian menurut saya harus dipikirkan ulang," ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4). (Baca: Pilwalkot Surabaya, Gerindra Usung Risma)
Alasannya, kata Muzani, ia melihat beberapa menteri yang menduduki jabatan tidak sesuai dengan bidangnya. Bahkan, mereka tidak tahu apa yang mesti dikerjakan.
"Saya lihat ada orang yang tidak tepat duduk di situ. Ada orang yang duduk di situ tidak ngapa-ngapain, enggak ngerti apa-apa," kata Muzani.
Dengan adanya reshuffle kabinet Jokowi-JK, Muzani berharap dapat mengefektifkan roda pemerintahan untuk ke depannya. (Baca: Atur Strategi, Gerindra Gelar Rapimnas)
"Reshuffle sebagai sebuah cara yang barang kali bisa ditempuh untuk mengefektifkan pemerintahan yang baru 6 bulan ini," tandasnya. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa