Gerabah Bumi Jaya Kerajinan Warisan Leluhur di Banten

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 27 Februari 2016
Gerabah Bumi Jaya Kerajinan Warisan Leluhur di Banten

Gerabah bumi jaya, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kota Serang, Banten. (Foto: disbudpar.bantenprov.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Gerabah bumi jaya merupakan salah satu ikon kerajinan tangan dari kawasan Banten. Kerajinan gerabah bumi jaya sudah ada sejak lampau dan hingga kini masih hidup dari generasi ke generasi.

Gerabah bumi jaya berasal dari "kampung gerabah", di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kota Serang. Gerabah bumi jaya terkenal dengan kekuatanya karena tanah lempung sebagai bahan memiliki kualitas baik.

Gerabah bumi jaya tidak hanya menyebar luas ke pasar lokal, namun juga menjadi komoditas ekspor. Para pengerajin gerabah yang turun temurun membuat menjadi salah satu faktor kualitas gerabah bumi jaya terjaga. Keunikan lain gerabah bumi jaya yaitu tetap mempertahankan nuansa klasik meski jenis-jenis yang dibuat juga menyesuaikan dengan kebutuhan.

Desa Bumi Jaya tidak jauh dari pusat Kota Serang, hanya berjarak kurang lebih 15 kilometer ke arah timur. Akses dari pusat kota sangat mudah untuk menuju Desa Bumi Jaya. Dari Jalan Serang-Jakarta, Anda harus mengambil arah utara di perempatan Jalan Ciptayasa-Ciruas untuk mencapai "Kampung Gerabah".

Peminat gerabah bumi jaya bahkan berasal dari luar negeri. Di Indonesia, daerah yang aktif menjalin kerja sama dengan Bumi Jaya adalah Bali. Dari Bali ini kemudian gerabah bumi jaya bisa menembus pasar negara lain seperti Malaysia dan Australia.

Dilansir situs web resmi Serang, produk gerabah bumi jaya yang dihasilkan untuk produk rumah tangga sehari-hari. Produk ini menjadi incaran seperti tungku, gentong, pot bunga kendi, pendil, tempat eras, pendalingan, kukusan, alat pemanggang. Selain itu, gerabah bumi jaya mengembangkan produk hiasan rumah yang memiliki nilai seni tinggi.

Jika Anda berkunjung ke Serang, mengunjungi Desa Bumi Jaya bisa menjadi pilihan. Dikutip merahputih.com dari berbagai sumber, bahwa gerabah bumi jaya telah ada sejak era Kesultanan Banten. Saat itu, banyak penududuk Bumi Jaya sudah menjadi pengerajin gerabah dan keindahan dan kekuatannya diakui.

 

  1. BACA JUGA:
  2. Yuk Jalan-jalan ke Kampung Gerabah di Anyer Banten
  3. Masjid Pacinan Tinggi Jejak Muslim Tionghoa masa Kesultanan Banten
  4. Pulau Dua Surga Ribuan Burung Migran di Banten
  5. Wisata Sejarah di Benteng Speelwijk Banten
  6. Masjid Cikoneng Akulturasi Budaya Lampung masa Kesultanan Banten
#Gerabah Bumi Jaya #Kota Serang Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Yandri Susanto Bantah ‘Cawe-cawe’ Menangi Istrinya di Pilbup Serang, Datang ke Acara Kepala Desa Sebelum Dilantik jadi Mendes
Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan, dirinya hadir di Raker Apdesi sebagai narasumber
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Yandri Susanto Bantah ‘Cawe-cawe’ Menangi Istrinya di Pilbup Serang, Datang ke Acara Kepala Desa Sebelum Dilantik jadi Mendes
Indonesia
Atikoh Ganjar Cek Harga Dan Serap Aspirasi saat Blusukan di Pasar Rau Serang
Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti melakukan blusukan ke Pasar Rau di Jalan Kyai H. Abdul Latif, Cimuncang, Kota Serang, Banten, Senin (11/12) untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Mula Akmal - Senin, 11 Desember 2023
Atikoh Ganjar Cek Harga Dan Serap Aspirasi saat Blusukan di Pasar Rau Serang
Bagikan