Gas Subsidi Langka Jelang Ramadan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 24 Mei 2017
Gas Subsidi Langka Jelang Ramadan
Ilustrasi. (MP/John Abimanyu)

Gas elpiji subsidi tiga kilogram atau biasa disebut dengan gas melon mulai langka menjelang masuknya bulan suci Ramadan di wilayah Pekanbaru.

Sejumlah warga mengeluh dengan sulitnya memperoleh gas elpiji yang disubsidi oleh pemerintah tersebut.

"Kondisi ini (gas subsidi langka), sudah berlangsung selama satu bulan lebih," kata Intan (45), ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Uka, kawasan Garuda Sakti atau pinggiran Pekanbaru, seperti dilansir dari Antaranews, Selasa (23/5).

Andaipun ada, lanjutnya, maka harga gas tersebut telah melonjak melebihi harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp18.000 per tabung.

Meski demikian, saat ini untuk memperoleh elpiji tabung berwarna hijau muda tersebut, tak jarang dia harus rela merogoh kantong lebih dalam karena harga jual rata-rata Rp25.000 per tabung.

"Contohnya hari Minggu (21/5) lalu, saya terpaksa keliling untuk mencari gas. Saya temukan di warung pengecer tidak sesuai HET. Karena butuh dan persediaan rumah habis, ya terpaksa di beli," katanya.

Data terakhir PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, penyalurkan gas melon wilayah kerja di Provinsi Riau mencapai 3.360.000 tabung per bulan atau sekitar 112 ribu tabung per hari dengan 2.500 unit pangkalan dan 73 agen.

Sumber: ANTARA

Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan