Gara-gara Telat Azan, Seorang Muazin Ditembak Mati


MerahPutih Internasional- Seorang Muazin asal Arab Saudi, belum lama menembak dua pekerja asing di sebuah masjid. Insiden berdarah itu menewaskan salah seorang pekerja.
Seperti dikutip dari situs Arab News, tragedi itu terjadi sekitar pukul 3.30 waktu setempat, bertepatan dengan waktu salat Ashar. Lokasi kejadian, di kawasan Ortawwiyah, Distrik Majmaah, yang berjarak 30 kilometer dari Riyadh.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan, kejadian tersebut dilaporkan seorang warga yang menemukan Mohammed Rafiq Tajul Islam (32), seorang pekerja asal Bangladesh tewas mengenaskan dengan bersimbah darah.
Sementara korban lainnya, seorang warga negara India dalam kondisi kritis namun nyawanya masih bisa diselamatkan, meski di tubuhnya bersarang dua peluru. korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit King Khaled di Majmaah. Pihak kepolisian belum merilis nama korban dan pelaku.
Insiden berdarah tersebut terjadi saat Tajul dan rekannya yang biasanya membantu menyuarakan azan datang terlambat.Saksi mata mengatakan, hal tersebut membuat pelaku marah.
Pihak kedutaan Bangladesh untuk Arab Saudi mengatakan, Tajul adalah warga Kholapara, distrik Shariatpur yang berjarak 55 kilometer dari Dhaka. Ia memang terbiasa datang ke masjid untuk melakukan salat berjamaah.
Pihak kepolisian setempat telah menahan pelaku dan memperoleh keterangan, jika pelaku adalah seorang pasien rumah sakit setempat. Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan

Prestasi Gemilang TRUST di Panggung Musik Dunia: dari Golden Award hingga Johann Strauss Award

Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia

Locking Ben Siap Wakili Indonesia di World Final Red Bull Dance Your Style

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Mulai Tiba di Bali

Warga Asing Sudah Dibolehkan Datangi Korut

Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan

51 Negara Kepulauan Bakal Kumpul di Bali

Ribuan Orang Meninggal dan Hilang di Libya, Bantuan Kemanusian Segera Berdatangan
Ribuan Payung Dipamerkan di Balai Kota Solo
