Gara-Gara Kuota, Importir Sapi Rumahkan Karyawan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 13 Agustus 2015
Gara-Gara Kuota, Importir Sapi Rumahkan Karyawan

Pedagang duduk-duduk di atas meja kios daging yang kosong di Blok III Pasar Senen, Jakarta, Minggu (9/8). (Foto Antara/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih, Bisnis-Dengan diberlakukannya kuota impor sapi, membuat perusahaan importir sapi meradang. Menurut Mr X, sebut saja demikian, salah satu importir sapi, kebijakan tersebut membuat beberapa perusahaan importir sapi terancam merumahkan sejumlah karyawannya.
 
"Akibat kuota impor, kapasitasnya produksi jadi kecil, untuk menutup operasional perusahaan saja tidak cukup. Kemungkinan besar beberapa perusahaan sudah mulai melakukan efesiensi dengan merumahkan sejumlah karyawannya," ujar Mr X, saat ditemui Merahputih.com, Rabu (12/8) di Jakarta.
 
"Kalau tidak ada sapi, mau ada aktivitas apa? Sementara biaya kan berjalan terus, jadi solusinya mulai merumahkan karyawannya. Sampai kapannya, ya tunggu keputusan pemerintah saja tentang regulasi kuota," imbuhnya.
 
Menurutnya, ada sekitar 35 perusahaan importir sapi yang masih aktif, termasuk perusahaan yang dimiliki Mr X. Dari sejumlah perusahaan itu, disebut-sebut terdapat 12 perusahaan yang menguasai impor sapi dan mengendalikan kuota.
 
"Kalau dibilang menguasai sih enggak. Jadi begini, setiap perusahaan kan yang menentukan jumlah (kuota) pemerintah.  Si a, si b dan si c yang mengeluarkan jatahnya pemerintah. Setiap perusahaan memang mengajukan pemesanan, namun pemerintah yang mengalokasikan, dalam hal ini Kementan dan Kemendag," ujarnya.
 
Menurut Mr X, pemerintah memiliki pertimbangan terhadap pemenuhan permintaan dari para importir, berdasarkan kuota yang sudah ditentukan.
 
"Misalnya sekarang kan jumlahnya 50 ribu ekor, pemerintah yang tahu berdasarkan pengajuan, lalu kapasitas kandang dan pertimbangan perusahaan ini aktif atau tidak. Atau hanya sekedar punya izinnya saja namun tidak ada realisasinya. Itu juga harus diverifikasi," terangnya. 
 
Saat kuota itu terpenuhi, menurut Mr X, sekaligus juga beberapa persennya diberlakukan kuota daging beku. Importir juga mengusulkan dua jenis itu, namun lebih banyak kuota sapi hidup.
 
"Kalau importir sapi ambil kuota sapi, kalau importir daging, ambil kuota dagingnya saja," jelasnya. (wan)
 
Baca Juga: 
 
 
 
#Australia #Impor Daging Sapi #Daging Sapi Langka #Daging Sapi Mahal
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Dunia
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
PM Albanese menegaskan aksi penembakan yang dilakukan pasangan ayah dan anak itu merupakan bentuk terorisme yang menargetkan komunitas Yahudi di Australia.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Nilai ekspor produk tetes tebu Indonesia ke dunia pada Januari–September 2025 adalah USD 3,48 juta. Negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Guinea, Somalia, Siera Leone, Pantai Gading, dan Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Bagikan