Gara-Gara Ketiduran, Menhan Korea Utara Dieksekusi


Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong-chol (Foto Reuters)
Merah Putih, Internasional-Korea Utara mengeksekusi Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol. Hyon Yong-chol dituding menunjukkan ketidaksetiaan kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap berusaha mengkonfirmasi kabar ini, namun tidak ada jawaban resmi mengenai pelaksanaan eksekusi tersebut.
Yonhap, mengutip pengarahan Badan Intelijen Nasional, melaporkan Hyon Yong-chol dianggap tidak loyal karena jatuh tertidur pada sebuah acara yang dihadiri Kim Jong-un.
Sejumlah media melaporkan dinas intelijen Korea Utara menyampaikan kepada parlemen perihal eksekusi ini. melaporkan bahwa Hyon dibunuh pada tanggal 30 April dengan rudal anti pesawat terbang.
Hyon diangkat menjadi panglima militer tertinggi Korea Selatan pada tahun 2012, pasca mutasi besar-besaran dalam tubuh militer Korea Utara. Hyon juga termasuk anggota komite untuk pemakaman ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il.
Sepanjang tahun 2015 Korea Utara telah mengeksekusi 15 orang dengan tuduhan mata-mata, dua di antaranya adalah menteri.
Kim Jong-un juga memerintahkan pembunuhan dua anggota keluarganya. Ia memerintahkan pejabat senior di pemerintahannya untuk meracuni bibinya sendiri, Kim Kyong Hui, pada Mei 2014. Sebelumnya, Kim mengeksekusi pamannya sendiri, Jang Song-thaek.
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
