Foto Bersama Mirip JK dan Shamsi Ali Beredar di Internet
Foto selfie Fadli Zon bersama kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Twitter @fadlizon)
MerahPutih Internet - Beredar foto mirip Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dan Imam masjid New York, Amerika Serikat Shamsi Ali. Foto tersebut beredar dijejaring sosial pada Senin malam (7/8). Dalam foto tersebut keduanya sedang duduk bersebelahan sambil tertawa.
Foto tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di Path pada Senin malam. Namun pada Selasa (8/9) keberadaan foto tersebut di jejaring sosial sudah hilang. Dalam foto tersebut nampak seorang mirip Wapres Jusuf Kalla yang menggunakan pakaian batik berwarna merah dan sedang memegang kertas. Sedangkan sosok mirip Shamsi Ali mengenakan kemeja biru.
Hingga kini belum diketahui siapa pengunggah foto tersebut ke jejaring sosial. Dalam foto juga tidak tertera keterangan lokasi dimana foto tersebut diambil. Kuat dugaan foto mirip Wapres JK dan Shamsi Ali diambil di salah satu kabin maskapai.
Diberitakan merahputih.com sebelumnya nama Shamsi Ali menjadi tenar dan dibicarakan publik tanah air lantaran ia mengkritik keras Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menghadiri kampanye bakal calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump di Amerika Serikat beberapa waktu silam. Shamsi menilai kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon dalam acara kampanye Donald Trump sangat tidak etis dan merendahkan martabat bangsa.

Kritik keras yang disampaikan Shamsi Ali membuat Fadli Zon berang dan berencana melakukan somasi kepada pria kelahiran Tanah Toa, Sulawesi Selatan pada tahun 1968 itu. Sementara itu Setya Novanto melalui Fraksi Partai Golkar sudah meminta maaf terkait kunjungan dirinya dalam kampanye bakal calon Presiden AS dari Partai Republik.
Seperti yang dilansir BBC, Shamsi Ali lahir dengan nama Mohammed Utteng Ali merupakan anak ketiga dari enam bersaudara yang dianggap sebagai salah satu tokoh agama terkemuka di New York. Shamsi Ali merupakan imam masjid kota New York kelahiran Tanah Toa, Sulawesi Selatan tahun 1968.
Tahun 1988 Shamsi Ali meninggalkan Indonesia untuk bersekolah di Islamic University di Pakistan kemudian pindah ke Arab Saudi untuk mengajar. Tahun 1996 mulai bekerja di perwakilan Indonesia untuk PBB di New York dan menjadi imam masjid Al-Hikmah.
Di luar kegiatan dakwah di masjid, kampus, dan komunitas, Shamsi Ali mengajar staf FBI dan anggota Kongres di Washington tentang hubungan antar agama. Shamsi Ali juga diminta oleh Duta Besar Indonesia untuk PBB untuk membangun dan mengelola masjid Indonesia di New York.
Shamsi Ali dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan orang dari berbagai kalangan. Tak heran jika Shamsi Ali juga berteman dengan mantan presiden AS George W Bush hingga Oprah Winfrey. Hanya selang beberapa hari setelah peristiwa 11 September 2001, kota New York memilihnya untuk mewakili komunitas Muslim untuk mengunjungi lokasi kejadian.
Berbeda dengan tokoh agama lainnya, Shamsi Ali menyukai musik rap dan hip hop, meskipun banyak dari rekan-rekannya yang konservatif untuk melarang musik gaul itu.Kini Shamsi Ali lebih memilih berkhotbah dengan jamaah terbatas di Masjid Al-Hikmah New York daripada berkhotbah ke keliling beberapa masjid di seantero negeri Paman Sam.
BACA JUGA:
Ini Jawaban Lengkap Shamsi Ali Tanggapi Ancaman Somasi Fadli Zon
Mengenal Shamsi Ali, Imam Masjid yang Kritik Fadli Zon dan Setya Novanto
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III