Fadli Zon: Presiden Itu Bukan Ketua RT
Fadli Zon saat peresmian patung Tan Malaka, 25 Februari 2014. (Foto: Facebook @Happy_Neldy)
MerahPutih Nasional - Waktu bagi presiden sangat mahal. Prediden seharusnya tidak lagi mengurusi hal remeh temeh. Demikian sindiran politikus Gerindra, Fadli Zon, mengenai kerja-kerja presiden.
"Presiden seharusnya tahu betul menempatkan diri sebagai presiden, bukan menteri, apalagi ketua RT (rukun tetangga)," kata Wakil Ketua DPR itu di DPR, Jakarta, Rabu (22/7).
Karena itu, kata Fadli, Presiden Joko Widodo hendaknya membuat sistem kinerja. Ia melihat Presiden yang seharusnya menjadi lokomotif pembangunan justru hanya mengurusi hal-hal bersifat mikro.
"Seperti bagi-bagi kartu, bagi-bagi kaos, menurut saya tidak perlu," tegasnya.
Ditambahkan mantan aktivis ini, presiden seharusnya dapat menyumbangkan pemikirannya. Menurutnya, presiden harus mengembangkan grand design janji-jani politiknya saat kampanye 2014 lalu. (mad)
Baca Juga:
Fadli Zon Sewot, Kritik Jokowi Planga-Plongo Soal Ekonomi
Fadli Zon Pamer Foto Menu Berbuka Puasa Bertanda Tangan Jokowi
Pengacara RA Sebut SB Layani Anggota Dewan, Fadli Zon Berang
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser