Eropa Terbitkan Resiko Makanan Menggunakan Serangga

Lebah pekerja. (Foto: Science)
MerahPutih Sains - Otoritas Keamanan Makanan Eropa, EFSA, telah menerbitkan penilaian risiko awal makanan yang menggunakan serangga sebagai sumber protein untuk konsumsi manusia dan pakan ternak.
Penilaian ini menyimpulkan bahwa risiko terhadap kesehatan manusia dan hewan tergantung pada bagaimana serangga dipelihara dan diproses. PBB menunjukkan bahwa serangga yang dimakan bisa menyediakan sumber nutrisi berkelanjutan untuk pertumbuhan populasi.
Laporan yang dikerjakan oleh kelompok kerja yang diselenggarakan oleh komite ilmiah EFSA, menyimpulkan, "bahaya biologi dan potensial kimia, serta alergenitas dan bahaya lingkungan, terkait dengan serangga ternak digunakan dalam makanan dan pakan dengan memperhitungkan seluruh rantai, dari pertanian hingga produk akhir ".
Menurut BBC, laporan ini menyimpulkan bahwa adanya bahaya biologi dan kimia jika menggunakan serangga pekerja untuk konsumsi manusia dan pakan ternak. Risikonya tergantung pada bentuk peternakan tempat serangga dipekerjakan.
Hal yang mereka soroti adalah, "Metode spesifik produksi, substrat yang digunakan, tahap panen, spesies serangga, serta metode yang digunakan pada proses lebih lanjut, semua akan berdampak pada kemungkinan adanya kontaminan biologis dan kimia dalam makanan serangga dan produk pakan. "
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
