Empat Karikatur Karya Pelukis Jalanan Untuk 100 Hari Jokowi-Kalla
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih, Politik - Tidak terasa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-Kalla) sudah 100 hari menjadi pucuk pimpinan tanah air. Sejumlah pihak mulai dari penggiat demokrasi, pengamat politik hingga bekas tim sukses Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 lalu kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak tegas.
Pemikir politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai sepak terjang Presiden Joko Widodo dalam bidang penegakkan hukum jauh dari harapan publik. Dikatakan jauh dari ekspektasi publik karena Presiden Joko Widodo tidak mampu meredam perseteruan panas antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Korps Polri.
"Saya katakan di bidang hukum rapor Presiden Joko Widodo merah," kata Siti saat dihubungi merahputih.com, Jakarta, Selasa (27/1).
Momentum 100 hari pemerintahan Jokowi-Kalla ditanggapi dengan berbagai cara. Jika analis politik, penggiat demokrasi dan aktivis hukum menggunakan argumentasi mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo, maka tidak dengan seniman. Para pelukis menggunakan media lukisan untuk memperingati 100 hari kepemimpinan Jokowi Kalla.
Setidaknya ada 4 lukisan karikatur yang dipamerkan oleh pelukis jalanan di kawasan Pasar Baru, Jakarta. Simak ulasannya.
1. Lukisan Pertama Jokowi Dari Surakarta Menuju Jakarta dan Istana Negara

Dalam karikatur pertama terlihat tiga sosok Joko Widodo berbeda. Sosok Pertama di mulai saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Surakarta, Jawa Tengah yang mengenakan blankon dan beskap (pakaian tradisional Jawa). Kemudian dilanjutkan dengan Joko Widodo yang menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam lukisan tersebut nampak Joko Widodo mengenakan kopiah hitam dengan baju tradisional Betawi lengkap dengan sarung yang disampirkan di pundak. Kemudian terakhir Joko Widodo saat menjadi kepala Pemerintahan atau Presiden Republik Indonesia. Terlihat jelas dalam lukisan tersebut Joko Widodo mengenakan setelan jas hitam dasi merah dan juga mobil kepresidenan.
2. Jokowi dan Poros Maritim Dunia

Selanjutnya dalam lukisan karikatur kedua terlihat jelas Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang duduk dalam satu perahu. Dalam lukisan tersebut Jokowi-Kalla nampak sedang mengayuh perahu.
3. Jokowi Naiki Becak dan Bajay

Kemudian dalam lukisan karikatur selanjutnya terlihat jelas Joko Widodo sedang menaiki becak yang mengenakan blankon (penutup kepala tradisional Jawa). Dalam lukisan tersebut Joko Widodo berpesan bahwa dirinya menitipkan Kota Surakarta karena hendak maju sebagai salah satu kontestan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Setelah sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta nampak Joko Widodo sedang menaiki bajay dengan latar belakang Monumen Nasional (Monas). Saat menaiki Bajay Joko Widodo melambaikan tangan dan menitipkan Jakarta karena Joko Widodo berniat maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Untuk foto terakhir Joko Widodo sudah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Joko Widodo sendiri duduk di atas mobil kepresidenan dengan mengenakan setelan kemeja dan kopiah hitam.
4. Jokowi Sedang Naiki Perahu Bersama Tokoh Nasional

Lukisan karikatur terakhir Presiden Joko Widodo sedang menaiki perahu dengan sejumlah tokoh nasional diantaranya Jusuf Kalla, Surya Paloh, Mahfud MD dan Susi Pudjiastuti. Dalam lukisan karikatur tersebut Presiden Joko Widodo menjadi nahkoda yang menjalankan kapal laut. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Indonesia
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Komisi II DPR meminta pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah di kasus lahan Jusuf Kalla.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Indonesia
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Nusron Wahid buka suara terkait sengketa tanah seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memicu amarah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025