Dubes Arab Saudi Benarkan Tur Asia Raja Salman untuk Jual Saham Aramco

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 28 Februari 2017
Dubes Arab Saudi Benarkan Tur Asia Raja Salman untuk Jual Saham Aramco
Markas Saudi Aramco di Kota Dahran, Arab Saudi. (Foto Dok Aramco)

Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud melakukan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Asia. Tur Asia ini untuk menawarkan penjualan saham Saudi Aramco, sebuah perusahaan minyak dan gas (migas) yang seluruh sahamnya kini dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Bin Muhammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan kunjungan pemerintah Arab Saudi ke sejumlah negara di Asia untuk menjual 5 persen saham pemerintah Arab Saudi di Saudi Aramco.

"Hal ini terkait program Pemerintah Arab saudi untuk mereformasi tatanan eknomi. Target jangka panjang adalah tidak bergantung kepada penjualan minyak mentah," kata Osama dalam konferensi pers di kedutaan Arab Saudi, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Seperti diketahui, Arab Saudi akan menjual sekitar 5 persen saham Saudi Aramco. Perusahaan minyak tersebut ditaksir bernilai US$2,5 triliun atau sekitar Rp32.500 triliun.

Meski saham Aramco yang akan dilepas hanya 5 persen, namun nilainya ditaksir bisa mencapai Rp1.625 triliun. Jika transaksi ini berhasil, maka Initial Public Offering (IPO) alias penawaran perdana ke publik akan mencetak rekor sebagai IPO terbesar sepanjang sejarah mengalahkan IPO Facebook dan Alibaba.

Sebagian besar dana hasil aksi korporasi ini akan dana investasi pemerintah ke luar negeri (sovereign wealth fund) sebesar US$2 triliun.

Arab Saudi berencana memakai dana tersebut untuk berinvestasi ke berbagai sektor di luar negeri, salah satunya adalah tambang mineral.

Berita terkait kunjungan Raja Salman ke Indonesia baca juga: Kedatangan Raja Salman Tingkatkan Investasi Timur Tengah. (Abi)

#Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud #Arab Saudi #Saudi Aramco #Initial Public Offering
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan