Dua tahun Meninggalnya Uje, TPU Karet Tengsin Hujan Air Mata

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 25 April 2015
Dua tahun Meninggalnya Uje, TPU Karet Tengsin Hujan Air Mata

Ibunda Uje, umi Tatu Mulyana (Umi Tatu) di TPU Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (25/4). (Foto: MP/Muchammad Yani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Celeb - Dua tahun meninggalnya ustaz Jeffry Al Buchori (Uje), Ibunda Uje, umi Tatu Mulyana (Umi Tatu), datang bersama para ustaz dan ustazah ke makam almarhum ustaz gaul itu. Sang Bunda mengaku masih merasakan kehilangan anak.

Tak jarang air mata keluar saat para ustaz memanjatkan doa, begitu raut wajah Ibunda Uje menyiratkan wajah kesedihan. "Gimana rasa orangtua kehilangan anak. Walaupun ini takdir dari Allah, cuma perasaan orangtua enggak luput dari kesedihan," ucapnya di TPU Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (25/4).

Bukan hanya Umi Tatu, para sahabat, saudara maupun para jamaat almarhum Uje pun ikut berlinangan air mata. "Banyak yang mengeluarkan air mata, perasaan sedih, gembira dan campur aduk jadi satu," tambah Umi.

Umi Tatu mengatakan jika selain ziarah ke makam, ia juga mengadakan tausiah di pesantren milik Uji di Cikeas. "Hari ini ada dua acara, di makam Uje sama tausiah di pesantren Cikeas," tandasnya.

Berdasarkan pandangan Merahputih.com, Umi datang bersama rombongan majelis taklim I Like Monday binaan almarhum Uje pada pukul 10.00 WIB. Uje meninggal pada usia yang relatif muda, 40 tahun. Penceramah yang meninggal pada hari baik bagi umat Muslim itu, Jumat, mengalami kecelakaan di kawasan Pondok Indah, 26 April 2013. (yni)

Baca Juga:

Sesosok Mahluk Suka Tampil di Belakang Makam Uje

Dua Tahun Meninggal, Makam Uje Masih Diwarnai Pedagang Souvenir "Uje"

Usai Kebakaran Satu Tahun Lalu, Rumah Uje Terlihat Berantakan

#Ustaz Jefri Al Buchori
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan