Driver Ojek Difabel Sering Ditawari Bonus oleh Penumpang

Triyono, pendiri Ojek Difabel di Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Nasional - Difabilitas kini mendapatkan ruang dan kesempatan mobilitas yang sama dengan masyarakat umumnya. Hal ini terkait dengan keberadaan ojek difabel yang didirikan Triyono.
Triyono menjelaskan, dengan ojek difabel, cara pandangan masyarakat umum terhadap penyandang difabel sedikit berubah. Bila dahulu dipandang dengan wajah murung, kini justru senyuman menjadi bunga sapaan.
“Drivernya kan sekarang sering sapa orang. Orang juga ramah ke kita. Kalau dulu, biasanya itu, kan dipandang wajah mesem. Yang begitu itu kan tanda bahwa kita disudutkan,” kata pendiri Ojek Difa ini saat berbincang dengan merahputih.com di UGM, Yogyakarta, Rabu (7/9).
Triyono menjelaskan, kini difabel seakan telah diterima dengan baik. Keberterimaan ditandai dengan seringnya penumpang ojek difa menawarkan hadiah atau sumbangan kepada driver.
“Macam-macam itu. Ada yang ngasih ongkos lebih. Ditawari ini itu, sebagai bentuk kepedulian kepada kita. Malah ada juga yang ditawari umrah,” katanya menjelaskan.
Triyono merupakan pendiri ojek difabel yang mengutamakan penumpang difabel atau berkebutuhan khusus. Ia meluncurkan ojek difa pada akhir tahun 2015, dan berencana meluncurkan aplikasi online ojek difa pada 1 Oktober mendatang. Kini, jumlah driver ojek difa telah mencapai 15 orang. Rencananya, ojek difa juga akan memperluas pasar ke luar kota Yogyakarta. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
