DPR Paksa Jokowi Turunkan Harga Kebutuhan Pokok
Foto: dpr.go.id
MerahPutih Nasional - Meski sudah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600, pemerintah belum juga berwacana untuk menurunkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Belum adanya wacana pemerintah penurunkan harga kebutuhan pokok itu membuat Anggota DPR RI, Abu Bakar Al-Habsy yakin pemerintah tidak akan mendorong penurunan harga kebutuhan pokok. Hal itu didasarkan oleh Abu Bakar karena ia sudah membaca berita pernyataan Menteri Perdagangan yang mengatakan bahwa penurunan harga BBM tidak memengaruhi harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Yang artinya beliau meyakini bahwa harga BBM yang turun tak akan bisa memengaruhi harga pasar yang ada. Memang opsi mendorong pasar untuk menurunkan harga setelah harga BBM turun merupakan kerja yang sangat berat," kata Abu Bakar kepada Merahputih.com, Jumat (2/15).
Menurut Abu Bakar, pemerintah seharusnya berpikir secara strategis sebelum menaikkan harga BBM. Apalagi harga BBM dinaikkan saat harga minyak dunia anjlok. Ini blunder yang luar biasa, harga minyak dunia turun hingga 30 persen, tapi pemerintah malah menaikkan harga BBM hingga 30 persen. Setelah harga baru memiliki dampak yang luar terhadap kebutuhan pokok, kini pemerintah tak punya kebijakan untuk menurunkan kembali harga barang di pasar.
"Ini kan seperti nasi yang telah jadi bubur, mau dikata apa lagi. Rakyat pasti akan mencatat kebijakan ini sebagai salah langkah pemerintah. Orang jawa bilang "pemerintah polah, rakyat kepradah"," katanya. (hur)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser