Dituduh Korupsi, Sepp Blatter Ngamuk


Sepp Blater kembali terpilih menjadi Presiden FIFA di Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss, Jumat (29/5). (Foto Antara/REUTERS/Arnd Wiegmann)
MerahPutih Sepak Bola - Presiden FIFA, Sepp Blatter geram dengan semua tuduhan yang menyebutkan dirinya ikut terlibat dalam kasus korupsi.
Seperti dilansir Metro, Blatter menyatakan bahwa orang-orang yang menuduhnya korupsi harus dikirim ke penjara.
Baru-baru ini pria 79 tahun tersebut mengatakan bahwa ia akan melanjutkan perannya sebagai presiden, meski telah mengundurkan diri karena diduga telibat dalam kasus korupsi bulan lalu.
Selama 17 tahun, Blatter menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Tertinggi Dunia. Namun pemerintahannya telah dirusak oleh tuduhan korupsi selama masa jabatannya tersebut.
Namun, Blatter menyebut jika dirinya memiliki hati nurani yang jelas dan menegaskan bahwa siapapun yang menuduhnya (korupsi) dan terbukti melakukan kesalahan harus dikirim ke penjara.
"Siapa saja yang menuduh saya korupsi dan membuat FIFA rusak, saya hanya bisa menggelengkan kepala," kata Blatter.
"Semua orang yang mengatakan sesuatu seperti itu harus masuk penjara," tegasnya.
"Iman saya telah memberi saya kekuatan selama minggu terakhir. Saya orang yang religius dan juga selalu berdoa. Saya memiliki golden cross yang telah diberkati oleh Paus Francis."
"Saya percaya saya akan pergi ke surga satu hari, tapi saya percaya tidak ada neraka. Saya tidak setuju dengan Paus itu."
Baca Juga:
Real Madrid Incar Fernando Llorente
Manchester United Patok Harga untuk David de Gea
AC Milan Resmi Gaet Luiz Adriano
Real Madrid Kembali Bidik Arturo Vidal
Bagikan
Berita Terkait
Sepp Blatter dan Michel Platini Dibebaskan dari Tuduhan Korupsi FIFA
