Dituduh Bergabung Menjadi Martir ISIS, Wanita Ini Dijebloskan ke Penjara
Bendera yang menjadi ciri ISIS, (Foto: isisstudygroup)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru seputar Islamic State of Iraq (ISIS) kembali datang. Baru-baru ini seorang hakim di Amerika Serikat memerintahkan seorang wanita asal Philadelphia untuk dipenjara atas tuduhan mencoba untuk bergabung dengan ISIS.
Wanita tersebut terancam di penjara lantaran dirinya diduga akan bergabung menjadi martir untuk kelompok militan ISIS. (Baca: Iran Kirim Dua Kapal ke Perairan Yaman)
Keputusan hakim tersebut muncul usai jaksa berpendapat di sidang penahahan pada Kamis (9/4) bahwa wanita yang dikabarkan bernama Keonna Thomas berisiko untuk melakukan penerbangan dan menjadi suatu ancaman bagi masyarakat, seperti yang dilansir dari theglobeandmail. (Baca: 100.000 Orang di Yaman Terancam Kehilangan Tempat Tinggal)
Keonna sendiri telah ditahan sejak penangkapannya pada pekan lalu. Jaksa mengatakan wanita berusia 30 tahun tersebut telah membuat rencana untuk terbang ke Spanyol bulan lalu, dengan harapan dapat mencapai Suriah untuk ikut bertempur bersama ISIS.
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah
WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel