Ditilang Polisi, Mantan Anggota DPR Ngamuk

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 09 Maret 2015
Ditilang Polisi, Mantan Anggota DPR Ngamuk

Mantan Anggota DPR RI melanggar lalu lintas, Screenshoot YouTube

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional – Menjadi pejabat negara bisa saja menimbulkan sikap arogansi bagi beberapa individu, sikap arogan itu biasanya timbul karena dirinya merasa sebagi seorang yang berkuasa, memiliki power dan bisa kebal hukum. Tapi bagaimana jika individu itu tidak lagi memangku jabatan alias sudah jadi mantan pejabat? Apakah mereka masih merasa jagoan dengan predikat ‘mantan pejabat’ itu?.

Seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) masa jabatan 2004-2009 yang diduga bernama Joko Edhie Sutjipto dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), tak terima mendapat surat tilang dari Polantas lantaran melanggar aturan.

Dari sebuah video yang tersebar di jejaring sosial YouTube, Brigadir Herlina Suwandi meminta pria berjaket hitam itu menghentikan molilnya, si pria itu pun berhenti dan turun dari mobil.

Berlaga sebagai anggota DPR, ia menunjukan kartu identitas anggota DPRnya yang padahal sudah habis masa berlakunya.

“Bapak ini anggota DPR,” kata serang Polantas.

“Iya, betul anggota DPR saya,” jawabnya.

“Masa bakti 2004-2009, berarti sudah habis kartunya ya pak,” kembali periksa Polantas.

Kemudian Brigadir Herlina Suwandi mencoba menjelaskan apa kesalahan yang telah dilakukan pria tersebut. Pria itu malah ngotot dan merasa tidak bersalah, ia merasa Polantaslah yang menjebaknya.

"Bapak tidak tahu kesalahannya?" tanya Herlina. "Engak, dan saya tidak melalukan kesalahan," jawabnya.

Ketika ditunjukan rekaman CCTV mobilnya yang memutar arah padahal sudah ada rambu dilarang putar arah, pria itu malah ngotot dan menuduh Polisi telah menjebaknya. Ia menuding,  seharusnya Polisi berjaga di tempat rambu terpasang.

Sontak hal ini menimbulkan kemarahan anggota polisi yang lain. Tapi tetap saja merasa jagoan, pria ini masih tak merasa bersalah.

“Berarti kalu tak ada Polisi bapak tetap melanggar,” kata Herlina.

Pria itu menjawab “terserah ente,” jawabnya teriak.

Dan akhirnya si mantan anggota DPR RI itu pun harus tetap mendapat surat tilang dari Polisi, selamat yah pak.

#Komisi I DPR #Insiden Lalu Lintas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk mengusut operasional bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Indonesia
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah menilai kebijakan China yang mewajibkan influencer bersertifikat profesional patut dicontoh Indonesia untuk menata ekosistem media sosial dan memperkuat literasi digital nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Indonesia
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Anggota DPR RI Syamsu Rizal alias Deng Ical dukung rencana Presiden Prabowo membatasi akses game online dan media sosial bagi anak-anak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Indonesia
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyoroti kasus fotografer yang menjual foto pelari tanpa izin. Ia menilai tindakan itu melanggar etika dan hak privasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Prabowo disebut telah berhasil mengembalikan posisi strategis Indonesia di kancah global.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Indonesia
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina
Wakil Ketua Komisi I DPR RI berharap Indonesia dapat fokus menyuarakan dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina secara penuh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina
Indonesia
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian
Anggota Komisi I DPR menegaskan agar momentum diplomasi tersebut tidak hanya sebatas simbol kehadiran.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian
Indonesia
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Seragam baru TNI hadir dengan corak sage green yang disesuaikan dengan vegetasi di Indonesia, hasil riset kamuflase untuk meningkatkan efektivitas di lapangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Indonesia
Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju
Komisi I DPR RI mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah organisasi di tubuh TNI yang sudah ketinggalan zaman.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju
Bagikan