Ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, Mangara Meninggal dengan Tenang
Karangan bunga duka cita untuk Mangara Siahaan di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (3/6). (Foto: Twitter/@pramonoanung)
MerahPutih Nasional - Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung mengatakan ada satu harapan mendiang Mangara Siahaan yang sudah tercapai sebelum meninggal. Hal tersebut diutarakannya usai melayat di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
"Ya tentunya sebagai partai nasionalis beliau berulang kali menginginkan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila," ucap Pramono Anung kepada awak media, Jumat (3/6).
Lebih lanjut, pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengungkapkan dengan diterbitkannya Keppres tentang Hari Lahir Pancasila beberapa waktu lalu, mendiang telah puas dan meninggal dengan tenang.
"Kelihatannya setelah itu terkabulkan, mungkin sudah menjadi kelegaan Bang Mangara sehingga saya menyakini beliau pergi dengan penuh kelegaan," katanya.
Menurut Pramono, Mangara adalah salah satu kader partai PDI Perjuangan yang terbaik. "Karena memang bagi PDIP ideologi itu sangat penting. Dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, ini sebuah kelegaan bagi beliau," ujar Pramono. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Jual-Beli Daging Anjing dan Kucing Dilarang di Jakarta, Nekat Izin Usaha Dicabut
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi