Ditanya Peristiwa Kudatuli, Berikut Jawaban Bang Yos

MerahPutih Nasional - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letnan Jenderal TNI (purn) Sutiyoso menyatakan kesiapanya menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

"Insya Allah," kata dia di Solo, Kamis (11/6).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos, pro kontra itu adalah hal biasa. Kata dia, untuk membuktikan keraguan publik terhadap kemampuannya adalah dengan meningkatkan kinerja.

Sutiyoso tak yakin semua yang menolaknya menjadi calon Kabin tidak sungguh-sungguh. Termasuk, PDI Perjuangan sendiri yang menolak Bang Yos lantaran dituding sebagai orang paling bertanggung jawab atas kerusuhan di DPP PDIP 27 Juli 1996.

"PDIP sopo," tandasnya sambil memasuki mobil.

Diberitakan sebelumnya keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso alias Bang Yos sebagai calon tunggal Kepala BIN mendapat penolakan keras dari kader PDIP, TB Hasanuddin.

Penolakan pertama disebabkan usia Bang Yos yang sudah berusia 70 tahun dan yang kedua adalah Bang Yos diduga kuat terlibat dalam aksi penyerangan Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) di Kantor DPP PDIP di jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Yang kedua, setahu saya beliau itu dulu yang nyerbu kantor DPP PDIP. Saya tidak tahu pertimbangannya, saya harus tanya dululah," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/6). (mad)

BACA JUGA:  

Tunjuk Sutiyoso Jadi Kepala BIN, Jokowi Balas Budi? 

Dipilih Jadi Kepala BIN, Bang Yos Siap Mundur dari PKPI 

Luhut Panjaitan: Saya Kenal Bang Yos 

Ditunjuk Jadi Kepala BIN, Bang Yos Siap Jalankan Tugas 

Hendropriyono Sebut BIN Tinggal Dijalankan Saja