Disangka Bom, Polsek Porong Pastikan Tas Hanya Berisi Pakaian

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 Mei 2017
Disangka Bom, Polsek Porong Pastikan Tas Hanya Berisi Pakaian
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Petugas Polsek Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan bahwa tas ransel berwarna hitam diduga berisi bom yang ada di depan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdikpol) Pusat Pendidikan Sabhara di Porong, Sidoarjo hanya berisi pakaian dan peralatan mandi.

Kepala Kepolisian Sektor Porong Sidoarjo Kompol Hery Mulyanto mengatakan bahwa tas ransel yang berwarna hitam yang diduga berisi bom hanya berisi pakaian dan kelengkapan mandi.

"Tas ransel tersebut berisi beberapa potong pakaian di antaranya celana panjang, dua potong kaos, satu potong baju, dan beberapa celana dalam," katanya, Senin (29/5).

Ia mengatakan, keberadaan tas ransel warna hitam ini sempat membuat curiga warga setempat karena khawatir tas tersebut berisi bom.

"Hingga akhirnya petugas penjinak bom dari Brimob Malang datang ke lokasi untuk menjinakkan dugaan bom yang ada di dalam tas ransel tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, selama proses evakuasi dugaan bom tersebut, kendaraan yang melintas di depan lokasi terpaksa harus dihentikan terlebih dahulu demi menjaga keamaman dan juga hal-hal yang tidak diinginkan.

"Langkah yang dilakukan ini merupakan salah satu protap yang harus dilakukan jika mengetahui ada temuan dugaan bom supaya tidak menimbulkan korban," ujarnya.

Sebelumnya, warga di Porong Sidoarjo dikejutkan oleh adanya temuan tas ransel berwarna hitam yang diduga berisi bom.

Akibat temuan ini, arus lintas yang menghubungkan Surabaya-Malang melalui Porong sempat terhenti beberapa saat untuk melakukan proses evakuasi temuan bom tersebut.

Sumber: ANTARA

#Teror Bom #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan