Dirjen Hubla Pastikan Kapal Angkutan Natal dan Tahun Baru Aman


Dirjen Hubla Periksa Kelaiklautan Kapal Penumpang jelang Natal 2016. (Foto : dephub.go,id)
Jelang Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan ramp check sarana dan prasarana transportasi laut termasuk kapal penumpang di sejumlah pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang.
Tujuannya agar masyarakat terutama mereka yang akan merayakan Natal dapat menggunakan jasa transportasi laut dengan selamat, aman, lancar, nyaman dan terkoordinasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM menyatakan bahwa pemeriksaan kelaiklautan kapal dilakukan guna menjamin kepastian keselamatan dan keamanan para pengguna jasa transportasi laut serta tidak mentolerir adanya temuan kelalaian dan kekurangan pada saat pemeriksaan kelaikan kapal tersebut.
“Masing-masing Kepala Kantor di UPT Ditjen Hubla agar melaksanakan ramp check kelaiklautan Kapal Penumpang dan melaporkan hasilnya kepada Dirjen Hubla sesuai dengan format laporan pemeriksaan kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2017 agar dapat ditindaklanjuti,” ucap Tonny.
Pada pemeriksaan tersebut, seperti dilaporkan dephub.go.id, Ditjen Hubla mengirimkan tim pemeriksaan kelaiklautan kapal penumpang dari pejabat dan petugas Marine Inspector, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.
Uji petik Kapal Penumpang dilakukan di Pelabuhan Merak dan Makassar. Sementara ramp check akan dilaksanakan di Pelabuhan Belawan, Ambon, Balikpapan, Nunukan, Sorong, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Lembar, Batam, Manado dan Bitung.
Selain memastikan kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayaran, Ditjen Hubla juga memastikan bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal yang melayani angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2017 dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Saya juga meminta kepada kepala UPT agar di Posko tersebut dapat menginventarisir kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan serta data potensi armada kapal angkutan penumpang/RoRo, kapasitas angkut, trayek, dan waktu per round voyage yang menyinggahi pelabuhan yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” lanjut Tonny.
Adapun Posko Angkutan Laut Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 tersebut akan dimulai dari periode 18 Desember 2016 s.d. 8 Januari 2017 dengan tugas menyiapkan data prediksi jumlah penumpang naik/turun yang terbagi atas periode Pra Natal 18 s.d. 24 Desember 2016, periode Natal dan Tahun Baru 25 Desember 2016 s.d. 1 Januari 2017 dan periode pasca Tahun Baru 2 s.d. 8 Januari 2017 dengan 52 pelabuhan pantau. (dsyamil)
Bagikan
Berita Terkait
Belasan Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta saat Arus Balik Natal

Matangkan Persiapan Pengamanan Nataru, Korlantas Gelar Tactical Floor Game
