Dijanjikan Bangun Smelter, Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Freeport

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 25 Januari 2015
Dijanjikan Bangun Smelter, Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Freeport

Menteri ESDM Sudirman Said berjabat tangan dengan Chairman Freeport-McMoran James Moffett di Kementerian ESDM, Minggu (25/1). (Foto:esdm.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis - Setelah melalui perundingan alot akhirnya pemerintah memberikan rekomendasi persetujuan ekspor mineral PT Freeport Indonesia (PT FI) sebagai bagian dari perpanjangan negosiasi amendemen kontrak karya Freeport sejak 23 Januari 2015 hingga Juli 2015.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka kembali keran ekspor untuk raksasa tambang mineral itu dengan catatan pembangunan pabrik pemurnian (smelter) di Indonesia. Di samping itu, Freeport juga diminta memberikan kontribusi lebih besar untuk
masyarakat Papua.

Pemerintah Indonesia bersama PT Freeport Indonesia telah meneken Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk memperpanjang negosiasi kontrak untuk enam bulan mendatang. Dari MoU ini hampir seluruh poin-poin yang terdapat di dalamnya dapat disetujui kedua belah pihak, kecuali kontribusi PT FI kepada negara dan pembangunan pabrik pemurnian konsentrat tembaga atau smelter.

Untuk masalah smelter, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menegaskan tidak ada ruang untuk bernegosiasi, mereka harus membangun smelter.”Untuk masalah smelter sudah sejak awal dikatakan, sudah tidak adalagi ruang untuk bernegosiasi tentang smelter.
Jadi kami katakan smelter harus dibangun dan prinsipnya mereka setuju karena itu kami selalu mengikuti perkembangannya," ujar Menteri ESDM saat jumpa pers Minggu (25/01) sore seperti dilansir dari esdm.go.id.

Keterangan pers tersebut juga dihadiri Chairman Freeport-McMoran James R MoffetPresiden Direktur PT FI Maroef Sjamsoeddin serta Dirjen Mineral dan Batubara Sukhyar.

Sudirman menjelaskan, pihaknya sejak minggu lalu sudah mengkaji perkembangan negosiasi dengan PT FI soal ekspor mineral mentah ini. "Kami memberikan pesan kepada PT Freeport, harus ada progress yang signifikan terhadap persiapan pembangunan smelter, jika tidak maka 

mereka sulit semua, izin ekspornya akan dihentikan sementara hingga ada penyelesaian lebih lanjut," imbuh Menteri ESDM.

Untuk kontribusi kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat Papua, Sudirman menambahkan, dirinya menerima arahan dari Presiden Joko Widodo dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak Freeport, pemerintah menghendaki agar keberadaan Freeport itu semakin
memberi kontribusi yang lebih signifikan bagi pembangunan Papua dan Indonesia secara keseluruhan.

Kontribusi yang dimaksudkan Menteri ESDM bukan semata-mata persoalan revenue buat negara namun dapat berupa hal-hal lainnya seperti bisa peran didalam pembangunan Papua, pelibatan putra-putra daerah sampai kepada hal-hal yang berkaitan dengan konten lokal.

Memperhatikan dua tersebut di atas pemerintah pada Jumat 23 Januari 2015 memutuskan untuk memperpanjang MoU selama enam bulan ke depan untuk memberikan tenggat untuk menyepakati keseluruhan poin-poin yang terdapat di dalam MoU. Pembangunan smelter adalah salah satu dari syarat perpanjangan kontrak karya pemerintah Indonesia dan PT FI yang akan berakhir 2021.

Menyikapi keputusan pemerintah, Presiden Direktur PT FI Maroef Sjamsoeddin mengatakan, “PT Freeport Indonesia sangat mengapresiasi apa yang diputuskan oleh pemerintah sehingga PT Freeport Indonesia dapat meneruskan operasionalnya meskipun dalam tempo enam bulan. Dalam tempo enam bulan bagi PT Freeport Indonesia merupakan suatu waktu yang harus betul- betul dimanfaatkan agar harapan-harapan yang disampaikan tadi oleh Bapak Menteri agar PT Freeport Indonesia dapat memberikan manfaat di lokasi dimana potensi sumber alam itu berada yaitu di Papua dan kepada bangsa dan negara dapat direalisasikan," ujar Maroef yang mantan Wakil Kepala BIN itu.

Sesuai amanat Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah N.1/2014 dan Permen ESDM No.1/2014, bahwa sejak tanggal 12 Januari 2014, perusahaan tambang kontrak karya dilarang mengekspor minerba dalam wujud raw material/ore, sebelum dilakukan pengolahan dan pemurnian melalui smelter. Pemerintah mendesak perusahaan tambang mineral membangun smelter sendiri.

Beleid ini membuat perusahaan tambang raksasa di Indonesia seperti Freeport Indonesia dan Newmont Nusa Tengara gigit jari. Pasalnya, mereka selama ini mengolah hasil tambang mereka ke luar negeri, meski ada sebagian kecil diolah di Gresik. Mereka keberatan dengan kebijakan ini karena akan merugikan operasional mereka. 

PT Freeport Indonesia, sudah beroperasi di Indonesia sejak 1967 dengan penandatangan Kontrak Karya Generasi I pada 7 April 1967. Perpanjangan kontrak menjadi KK Generasi V, telah ditandatangani pada tanggal 30 Desember 1991 untuk jangka waktu 30 tahun hingga 2021. Saat ini, kegiatan produksi PT FI berada di wilayah tambang terbuka Grasberg,tambang bawah tanah DOZ dan Big Gossan di Kabupaten Mimika, Papua. (Bro)

 

#Sudirman Said #Kontrak Karya #Departemen ESDM #Tambang #Freeport
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi
Pernyataan tersebut terkait dengan Kementerian ESDM yang menangguhkan 190 izin tambang minerba sebagai hasil dari evaluasi menyeluruh sektor pertambangan oleh Direktorat Jenderal Minerba.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Bahlil Ultimatum 190 Perusahaan Minerba Bayar Jaminan Reklamasi
Indonesia
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Lima pekerja tambang PT Freeport Indonesia terjebak longsor selama 178 hari dengan 2 korban tercatat sebagai warga asing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
Indonesia
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Dua pekerja ditemukan meninggal Wigih Hartono dan Irawan yang bertugas sebagai Elektrikal PT CC. Kini mereka telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Indonesia
Produksi Melebihi Rencana Kerja, 190 Izin Perusahaan Tambang Ditangguhkan
Penangguhan ini sebagai hasil dari evaluasi menyeluruh sektor pertambangan oleh Direktorat Jenderal Minerba.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
 Produksi Melebihi Rencana Kerja, 190 Izin Perusahaan Tambang Ditangguhkan
Indonesia
7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
Kementerian ESDM sudah menurunkan tim untuk mengakselerasi proses penyelamatan, serta sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Freeport.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
Indonesia
Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari
PTFI telah menghentikan semua aktivitas produksi agar bisa berfokus mencari tujuh pekerja yang terjebak longsor.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari
Indonesia
Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik
Anggota Komisi XII DPR meminta pencarian tidak dihentikan dan keselamatan tetap diprioritaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik
Indonesia
Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari
Hingga saat ini, tim Freeport dan Kementerian ESDM masih mengupayakan pencarian tujuh pekerja yang terjebak oleh longsor material.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari
Indonesia
Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
Tambang Grasberg Block Cave (GBC) longsor pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Bagikan