Diduga Hiperseks, Seorang Guru Terancam Penjara Seumur Hidup


Altice terancam penjara seumur hidup setelah berhubungan seks dengan sepuluh muridnya (Sumber Foto: MTV)
MerahPutih Internasional- Seorang guru SMA, Altice, ditangkap kembali dengan kasus yang sama. Altice ditangkap setelah dilaporkan telah melakukan hubungan seks dengan muridnya.
Setelah bebas dari penjara dengan jaminan karena kasus yang sama, kali ini Altice ditangkap kembali. Ia diduga tak bisa menghentikan kebiasannya melakukan hubungan seks dengan laki-laki yang lebih muda.
BACA JUGA: Seorang Pria Memperkosa Neneknya Sendiri
Sebelumnya Altice pernah ditangkap pada Oktober 2013 karena dugaan telah melakukan hubungan seks dengan tiga muridnya yang berusia 16 tahun. Namun kali ini ia ditangkap dengan kasus yang sama. Altice diduga telah melakukan hubungan seks dengan sepuluh muridnya.
Seperti yang dilansir MTV, Atlice akan diadili pada 15 Januari mendatang. Ia terancam hukuman penjara seumur hidup jika memang terbukti bersalah.
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
BERITA LAINNYA:
Pengusaha Muda ini Bagi-Bagi Mobil Mewah, Mau?
Karena Gendut, Instagram Wanita ini Dinonaktifkan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi

Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan

Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan

Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran

Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan

Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru

Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK

Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
