Dianggap Radikal, 4 Mesjid Salafi dan Sunni di Perancis Ditutup

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 November 2016
Dianggap Radikal, 4 Mesjid Salafi dan Sunni di Perancis  Ditutup
Matahari terbit di Grand Mosque of Paris. (Dok./Instagram.com/@mel.I88)

Jika di Indonesia pemerintah (Menkominfo) memblokir situs-situs berita yang dianggap menularkan keradikalan Islam, pemerintah Perancis baru saja menutup empat masjid yang diduga mempromosikan faham radikal.

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve memerintahkan penutupan empat sekolah dakwah Islam di wilayah Yvelines, Seine-Saint-Denis dan Val-de-Marne.

Pernyataan pemerintah Perancis seperti disoroti RT adalah, mesjid-mesjid tersebut ditutup karena dianggap melanggar Undang-Undang Darurat yaitu menyebarkan faham kebencian dan kekerasan, yang disembunyikan di balik ritual keagamaan.

Mesjid-mesjid itu dikatakan menampung pertemuan yang mengkampanyekan ideology radikal, berlawanan dengan nilai-nilai dan tatanan yang dianut Perancis sebagai negara republic.

Hal itu dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Karena itu Cazeneuve menegaskan komitmennya untuk melindungi semua warga negara Perancis serta memerangi segala aksi terrosme dengan segala upaya.

Di Val-de-Marne, sebuah masjid kedapatan menyelenggarakan sekolah Islam yang didirikan akhir Agustus. 12 orang pelajar di sekolah tersebut didakwa bulan April lalu terkait kelompok Islam di Suriah.

Sementara pemerintah Perancis seperti dilaporkan Le Parisien, telah menuding masjid di Yvelines terlibat dengan gerakan salafi yang juga dituding menyebarkan diskriminasi, kebencian dan kekerasan.

Bulan Agustus lalu, menurut Cazeneuve otoritas Perancis teah menutup 20 mesjid dan tempat sholat, yang diduga menyebarkan tausiah radikal sejak Desember 2015.

Saat ini di Perancis terdapat 2.500 mesjid dan tempat beribadah Muslim. 120 diantaranya dalam pengawasan pemerintah karena beraliran sunni dan salafi. (rt/dsyamil)

 

 

 

 

#Gerakan Radikal #Islam Radikal
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan