Dianggap Pemeras, Hengky Kurniawan Curhat ke DPR

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 18 Januari 2016
Dianggap Pemeras, Hengky Kurniawan Curhat ke DPR

Hengky Kurniawan (Foto: Instagram @Hengkykurniawan

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Artis - Datang ke gedung DPR RI untuk berdiskusi prihal produksi kreative. Selebritis Hengky Kurniawan menyampaikan keluh kesahnya kepada pemangku jabatan. Terutama masalah hak cipta yang selama ini dilanggar karena kasus pembajakan.

Baginya banyak kesalahan berpikir dari masyarakat Indonesia. Terutama perihal melakukan download secara ilegal di media sosial.

"Saya juga ada curhatan tentang hak cipta, saya juga mulai jadi produser musik, ketika kita ingin diskusi baik-baik, justru yang kita dapatkan kurang enak bahwa mereka menyampaikan 'Kita bebas mengambil di YouTube. Karena di YouTube milik umum' logika berpikir seperti itu yang bikin saya bingung," ketus Hengky saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Senin (18/1).

Karena respon yang kurang positive  dari pihak karaoke tersebut. Hengky pun berencana untuk melaporkan ke pihak terkait.

"Kalau orang melihat YouTube mungkin umum dan bebas. Tapi mengambil, mendownload, dan mengubah menjadi milik itu salah. Makanya sebelum saya melangkah ke jalur hukum, saya ingin mencoba jalan ini," tegasnya.

Apalagi Hengky pun tidak terima disebut pemeras. Karena itu dirinya berharap pemerintah bisa menjadi penengah atas kasus ini.

"Pencipta dituduh pemerasan. Hari ini diskusi, supaya komisi III memberikan kontrol terhadap penegak hukum agar ada jalan tengahnya lah menguntungkan kedua belah pihak. Mengambil tanpa izin adalah pidana. Tapi selalu diputar-putar ranahnya dan memakan waktu," pungkasnya Hengky. (rky)

BACA JUGA:

  1. Hengky Lebih Posesif Sejak Istri Hamil
  2. Hengky Kurniawan Temani Istri Kala Lapar Tengah Malam
  3. Hengky Kurniawan Pamer Kehamilan Sonya Fatmala
  4. Foto Bulan Madu Mesra ala Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala
  5. Mengenal Sosok Sonya Fatmala, Pendamping Hidup Hengky Kurniawan
#DPR #Hengky Kurniawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
draf RUU Perampasan Aset sudah rampung sejak diinisiasi oleh pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Selain pemulihan korban, Safaruddin juga menyoroti aspek pembinaan pelaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Rinciannya mencakup tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Bagikan