Demokrat Tolak Rencana Komisi II Undang SBY


Demokrat menolak keras rencana DPR undang SBY bahas Perppu (Sumber Foto: Twitter @SBYudhoyono)
MerahPutih Politik- Politisi Partai Demokrat, Agus Hermanto, menolak keras rencana Komisi II DPR RI yang akan mengundang Presiden Republik Indonesia ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Perundang-Undangan (Perppu) No. 1 Tahun 2014.
Agus yang juga wakil Ketua DPR RI menambahkan Perppu No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibahas internal oleh DPR RI. Karena itu rencana mengundang SBY untuk membahas Perppu dianggap tidak tepat.
BACA JUGA: Tujuh Alasan Sby Masih Layak Pimpin Demokrat
"Salah. Engga boleh seperti itu," katanya saat dijumpai di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1).
Lebih lanjut Agus menjelaskan jika Perppu diterima oleh DPR RI maka akan menjadi undang-undang. Sebaliknya jika Perppu ditolak maka pemilihan kepala daerah akan menggunakan undang-undang lama.
"Jawabannya hanya dua, diterima atau ditolak. Kalau menurut kami (Demokrat), seyogyanya diterima dan menurut analisa kami Perppu diterima," tandasnya.
Untuk diketahui Perppu No.1 tahun 2014 diterbitkan diakhir kekuasaan Presiden SBY. Perppu diterbitkan untuk menyelamatkan pemilihan kepala daerah secara langsung. Selain mengundang SBY, komisi II DPR RI juga akan mengundang mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamwan Fauzi. (bhd)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia

Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
