Dawet Jadi Menu Pembuka Prosesi Siraman Selvi Ananda

MerahPutih Nasional - Alunan musik gamelan masih mengalun lirih. Proses siraman di kediaman Selvi Ananda juga masih terus berlanjut.

Saat ini, sedang berlangsung prosesi jualan dawet. Kedua orang tua Selvi Ananda, Sri Partini dan Didit Supriyadi kompak meladeni para tamu yang ingin meminum dawet sebagai menu pembuka.

Ramainya penjualan dawet, dimaksudkan agar tamu yang hadir juga banyak hingga acara purna. Dengan begitu, doa restu juga akan mengalir banyak.

"Dodolan dawet e kemruwek, ateges rame dumugi pungkasanipun acara (jualan dawetnya ramai, artinya ramai sampai acara selesai)," kata seorang pembawa acara, di kediaman Selvi Ananda, Solo, Rabu (10/6).

Segelas dawet dihargai dengan sekeping tanah liat atau yang disebut dengan arto kreweng. Tanah liat ini dimaksudkan agar selalu ingat pada asal manusia, yaitu tanah. Manusia, hidup di dunia harus senantiasa berbuat kebajikan agar saat meninggal nanti mempunyai bekal yang cukup.

Pantauan merahputih.com, tamu yang hadir diberikan oleh-oleh sebuah handuk yang ditempatkan dalam sebuah kotak kardus kecil. "Ini handuk," kata seorang tamu, Siani kepada merahputih.com.(mad)

Baca Juga:

Prosesi Siraman Selvi Ananda Segera Digelar

Brongsong Tuwuhan Dibuka Tanda Ngunduh Mantu Resmi Digelar

Ini 7 Mata Air Untuk Prosesi Siraman Selvi Ananda

Rambut Selvi Ananda Ditanam Depan Rumah