Dapat Dukungan Ulama, Gus Sholah Siap Nyalon Ketum PBNU

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 Januari 2015
Dapat Dukungan Ulama, Gus Sholah Siap Nyalon Ketum PBNU

sumber foto: Antara

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Mantan kandidat calon wakil presiden pada pemilu presiden (pilpres) 2004 lalu, KH. Salahuddin Wahid menyatakan diri siap maju sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar PBNU yang akan dihelat Agustus 2015 mendatang. 

Kesanggupan untuk maju disampaikan Salahuddin Wahid setelah menerima banyak dukungan dari alim ulama NU.

"Kalau memang saya diberi tugas ya akan saya kerjakan," kata  ulama yang akran disapa Gus Sholah ketika ditemui pada acara Silaturahim Nasional Tentang Penguatan Aswaja (ahlussunah wal jamaah) dan Penanggulangan Terorisme Dalam Ketahanan Nasional di Pesantren Al-Hikam, Depok seperti dilansir dari NU Online, Senin (12/1).

Pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jawa Timur menambahkan salah satu visi-misinya untuk maju menjadi pucuk pimpinan ormas NU adalah membenahi organisasi NU, melakukan pemberdayaan masyarakat dan mengurangai keterlibatan NU dalam politik praktis. 

"NU itu kan bukan parpol jadi yang harus diperkuat ya organisasinya dengan membangun masyarakat untuk mewujudkan program yang telah digariskan dan bukan peran politiknya diperkuat," ujarnya.

Untuk diketahui, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar ke-33 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Keputusan itu diambil dari hasil rapat Syuriyah dan Tanfidzitah PBNU di Jakarta, Jumat (5/12).

Selain memutuskan lokasi dan waktu pelaksanaan Muktamar NU ke 33, rapat Syuriyah dan Tanfidziyah juga membentuk kepanitiaan pusat. H Slamet Effendy Yusuf Duduk sebagai Ketua Steering Committee (SC) sedangkan Ketua Organizing Committee (OC) diketuai H Imam Azis. (BHD)  

 

#Ketua Umum PBNU #PBNU
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Indonesia
PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan pemerintah Indonesia mengikuti jejak India dan Australia membuat regulasi pembatasan media sosial (medsos) bagi anak-anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
 PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Indonesia
SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
Alissa mengatakan dengan adanya tes kehamilan itu menunjukkan bahwa pihak sekolah tidak percaya sama sekali kepada murid-muridnya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Januari 2025
SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
Indonesia
PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
Ulil Abshar Abdallah menilai kebijakan tambang itu lebih besar manfaatnya dibandingkan mudaratnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2025
PBNU: Izin Tambang Untuk Ormas Keagamaan Lebih Besar Manfaatnya
Bagikan