Dana Desa Anggaran Coba-coba


Prof Dr Didik J Rachbini. (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Ekonom Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini memprediksi program pemerintah mengucurkan dana desa senilai Rp 20 triliun per tahun akan gagal.
"Ini anggaran coba-coba, kemungkinan gagal besar," kata Didik, di Jakarta, Sabtu (14/2).
Peluang untuk gagal, kata Didik, makin terlihat ketika pemerintah tidak ada perencanaan visi misi terkait program tersebut. Selain itu, pemerintah juga belum memiliki model percontohan.
"Secara politis baik, tapi secara implementasi gagal," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Yakin Target Swasembada Pangan Tercapai
Meski memiliki peluang gagal, namun kata Didik tidak berarti harus dibatalkan. Sebab, secara politis memiliki tujuan yang baik yaitu berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat bawah.
Karena itu, ia menyarankan perlunya pendekatan dan monitoring untuk mengawal dana desa yang besar tersebut supaya penyimpangan dapat dihindari.
"Secara umum lebih banyak gagal, tapi 10 persen akan dapat dengan baik," ungkapnya. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%

Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen

Maksimal Dana Desa Boleh Dipakai Bayar Notaris untuk Kopdes Merah Putih Cuma Rp 2,5 Juta

Desa Terbaik Dapat Dana Stimulus Rp 10 Miliar, Wujud Reward and Punishment Pemprov Jabar

Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target

KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

PPATK Temukan Dana Desa Rp 40 Miliar di Sumut Diselewengkan untuk Judol

Pemerintah Klaim Pendapatan Per Kapita USD 5 Ribu, Bakal Jadi USD 10 Ribu di 2030

Rapat Bareng DPR, Mendes PDT Akui Pengawasan Dana Desa Belum Maksimal
