Curug Cigamea Tidak Mengenal Musim Kemarau

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 08 November 2015
Curug Cigamea Tidak Mengenal Musim Kemarau

Curug Cigamea, tempat wisata Bogor. (MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Curug Cigamea, sumber mata air pegunungan yang menghidupi masyarakat Desa Gunung Sari Cigamea Bogor Jawa Barat. Satu keunikan yang ada di Cigamea ini, masyarakat disini tidak pernah mengenal musim kemarau, dan kekeringan.

Meskipun saat seluruh wilayah di Indonesia sedang dilanda kemarau panjang dan kekeringan, hingga kabut Asap, namun Curug Cigamea, seakan terpisah dari iklim yang ada ada dinegara ini. Curug Cigamea yang berada dilereng gunung Salak ini selalu diguyur hujan setiap harinya. Inilah yang juga menjadi simbol Bogor sebagai Kota Hujan.

"Alhamdulillah, masyarakat disini nggak pernah merasakan kekeringan, yaa kalau musim kemarau seperti sekarang ini, paling volume air yang turun dari gunung salak berkurang, tapi kalau sampai kekeringan nggak pernah. Dan alhamdulillah, setiap hari masyarakat disini selalu merasakan hujan, sehingga tanah disini sangat subur, ya sekering-keringnya, tetap seminggu sekali disini selalu saja turun hujan," ujar Ujang kepada merahputih.com pada Minggu (8/11).

Iklim Desa Gunung Sari Curug Cigamea yang selalu diguyur hujan tidak lepas dari keberadaan Gunung Salak sebagai salah satu Gunung tertinggi di Jawa Barat. Dimana awan cumolonimbus selalu tertahan dan berhenti seolah tersangkut diketinggian Gunung Salak. Sehingga curah hujan selalu membasahi daerah ini.

"Curah hujan disini tinggi dan intensif sepanjang tahun, sehingga tempat ini merupakan pengecualian dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia, disaat semua sedang kekeringan karena kemarau, disini alhamdulillah tetap basah," terang Ujang. (aka)

BACA JUGA:

  1. Curug Cigamea Menjadi Sumber Kehidupan Masyarakat Sekitar
  2. Curug Cigamea Bogor Lebih Dulu Dikenal Oleh Wisatawan Mancanegara
  3. Curug Dago, Surga Tersembunyi di Bandung
  4. Taman Wisata Alam Curug 9, Air Terjun Unik di Bengkulu

 

#Liputan Khusus #Tempat Wisata Bogor #Curug Cigamea
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Bagikan