Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Cabai

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 12 Januari 2017
Cuaca Buruk Picu Naiknya Harga Cabai
Harga cabai rawit di Cirebon Naik (MP/Mauritz)

Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon, Jawa Barat, hari ini mencapai Rp120 ribu per kilogramnya. Sementara itu dari hasil pemantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, harga cabai naik dipicu oleh cuaca buruk.

Asisten Administrasi (Asda) bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Cirebon, Yoyon Indrayana mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon masih tinggi yakni Rp100 hingga Rp120 per kilogramnya.

"Dari dua pasar yang kami pantau, harga cabai masih cukup tinggi, berkisar Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per Kilogramnya," kata Yoyon.

Menurut Yoyon, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Cirebon, kenaikan harga cabai dipicu oleh cuaca buruk yang menyebabkan para petani cabai mengalami gagal panen.

"Dari hasil wawancara dengan beberapa pedagang, umumnya beranggapan naiknya harga cabai karena cuaca buruk," jelas Yoyon.

Dikatakannya, TPID akan melakukan pengkajian untuk mencari tahu penyebab pasti melonjaknya harga cabai yang terjadi sejak sepekan terakhir.

"Apakah ada faktor-faktor lain yang memicu kenaikan harga cabai rawit merah di pasaran," ujarnya.

"Faktor lain itu apa benar karena gagal panen atau karena naiknya harga bahan bakar yang mempengaruhi distribusi, ataukah permainan pedagang grosir," ungkapnya.

Dari hasil pengkajian nanti, lanjutnya, TPID akan mengetahui pasti penyebab naiknya harga cabai sehingga pihaknya dapat mencarikan solusi agar harga cabai kembali normal.

Sementara itu, lanjut Yoyon, untuk harga komoditas lain saat ini masih relatif normal. (Mauritz)

#Harga Cabai Naik #Sayur Dan Buah #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan