Closing Statement Presiden Jokowi Pada Festival Film Indonesia 2014
MerahPutih News - Ajang para insan film yang tergelar melalui Festival Film Indonesia 2014 (FFI) telah usai. Pada akhir acara, Presiden Joko Widodo yang juga hadir dalam acara tersebut mendapat kehormatan memberikan closing statement yang tentu saja membahas mengenai perfilman Indonesia.
Presiden Jokowi mengungkapkan, ketika mau naik ke atas panggung, dirinya mengingat-ingat kembali film Indonesia yang kurang lebih setahun belakangan ini ditontonnya di bioskop. Beberapa film yang pernah disaksikannya antara lain, Manusia Setengah Salmon, Comic 8, Malam Minggu Miko, dan banyak lagi.
“Maka jangan kaget presiden Jokowi seneng nonton film Indonesia. Kalo ga percaya coba nonton jam 9 atau 11 (malam), pasti ketemu Jokowi nonton, malam minggu (tepatnya),” ungkap Presiden seraya tertawa.
Saat berada di bangku tamu undangan, dirinya duduk berdampingan dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Presiden Jokowi mengatakan di atas panggung bahwa dirinya sempat berbisik pada Menteri Pariwisata untuk mendukung penuh film Indonesia, “Tahun depan kalau didukungnya tidak total tolong saya dibisiki, bener ini serius, serius!” ujarnya dengan tegas.
Perintah ini bukan tanpa alasan, karena Presiden melihat bahwa perfilman Indonesia akan dapat menjadi kekuatan ekonomi kreatif negara ini. Belum lagi belakangan ini Presiden sedang gencarnya mencanangkan untuk meningkatkan industri kreatif Indonesia
Untuk mendukung hal itu, Presiden memiliki beberapa langkah, “tapi kalau ada yang kurang, tolong insan perfilman menyampaikan kepada menteri,” tambahnya. Berikut adalah beberapa program nyata pemerintah yang diungkapkan Presiden Jokowi:
1. Menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif, yaitu untuk mencapai ekonomi kreatif yg mandiri dan perfilman yang mandiri
2. Mendorong inovasi di bidang kreatif dan perfilman juga termaksud didalamnya
3. Membangun kesadaran dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual, termaksud perlindungan hukum hak cipta
4. Dalam 1 bulan ini, Presiden tengah memproduksi badan ekonom kreatif nasional yang langsung dibawahi oleh Presiden.
“Ini untuk keseriusan kita, sekali lagi, badan ini langsung dibawah Presiden!” tegas Jokowi menjelang akhir statement-nya. Akhir kata, Presiden mengajak bangsa ini untuk mencintai film Indonesia, karena karya perfilman Indonesia adalah wajah kita sebagai bangsa, dan penghargaan kita terhadap karya anak muda bangsa adalah tanda bahwa kita mencintai Indonesia.
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas