Cintai Budaya Lokal Lewat Karya Tari Kreasi

MerahPutih Budaya - Melihat semakin pesatnya teknologi yang merambah ke dunia multidimensi berdampak terhadap semakin menurunnya nilai budaya atau dekadensi moral. Sehingga, tidak sedikit generasi saat ini yang lupa bahkan tidak mengenal budayanya sendiri.

Fenomena ini ditangkap oleh Divisi Litbang di Rumah Budaya Nusantara (RBN) Puspo Budoyo yang berlokasi di Jalan Elang Raya No 1 Kampung Sawah Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan memadukan gerak yang dikemas secara koreografi, serta keragaman budaya yang dimiliki oleh Tangsel, Divisi Litbang RBN Puspo Budoyo menggagas lahirnya tari kreasi Lenggang Puspa.

Salah sorang penggagas tari Lenggang Puspa Anti Yank mengungkapkan, tarian ini merupakan satu persembahan Karya dari Divisi Litbang RBN Puspo Budoyo yang didedikasikan untuk pengembangan, penciptaan, apresiasi, pembelajaran dan pencatatan tari di Indonesia, khususnya wilayah Tangerang Selatan, Banten.

"Selain itu tari ini juga dimaksudkan sebagai penyampai pesan agar remaja kita lebih mencintai tari Indonesia sebagai identitas budayanya," ujar Anti Yank kepada merahputih.com.

Ia juga menyampaikan, makna dari tari Lenggang Puspa ini sendiri adalah gerak yang manis, indah dan tertata rapi, sedangkan Puspa adalah bunga yang indah dan memiliki estetika seni yang alami dan cantik.

"Nama Lenggang Puspa memiliki makna gerak-gerak manis yang tertata sedemikian indah menyerupai indahnya bunga," katanya. (Widi)

BACA JUGA:

1. Malam Puncak Sewindu Tangsel Dibuka dengan Tradisi Palang Pintu
2. Kabupaten Tangerang Induk Semangnya Kota Tangerang dan Tangsel
3. Pertunjukan Silat Meriahkan Lebaran Betawi Tangsel 2016
4. Cantiknya Airin Rachmi Diany di Lebaran Betawi Tangsel 2016
5. Anak-anak di Lebaran Betawi Tangsel 2016