Chrome OS Kini Mampu Menjalankan Linux


Pengembang sekarang dapat menjalankan Linux di jendela sendiri pada Chrome OS.
MerahPutih Teknologi - Francois Beaufort telah mengungkapkan dalam sebuah posting di akun Google+ miliknya bahwa pengguna Chrome OS sekarang dapat menjalankan Linux pada komputernya di jendela dekstop. Ini berarti bahwa pengembang tidak perlu beralih bolak-balik antar sistem operasi (Chrome dan Linux), melainkan dapat menjalankan mereka berdampingan. Kemampuan ini dimungkinkan oleh ekstensi Crouton Chrome yang tersedia di Chrome Web Store secara gratis.
Pengguna Chrome OS yang ingin menjalankan Linux di jendela desktop mereka membutuhkan ekstensi Crouton dan berada dalam mode pengembang. Terdapat pula sejumlah baris perintah yang perlu dijalankan. Beaufort membeberkan seluruh proses yang dibutuhkan dalam posting-nya di Google+.
Berikut penjelasan Beaufort dalam posting di Google+:
"Google Intern telah menambahkan dukungan untuk menjalankan Crouton di Jendela Chrome OS. Terima kasih untuk 4.471 baris patch, sekarang setiap orang tidak perlu takut untuk dapat menjalankan distribusi Linux favorit mereka pada Perangkat Chrome mereka di jendela yang bagus tanpa melompat antara Terminal Virtual seperti sebelumnya.”
Bagikan
Berita Terkait
Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim

Uang Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Baru Balik Rp 10 M, Padahal Kerugian Capai Rp 1,98 T

Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?

Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama

Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim

Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung

Tim Hukum Nadiem Makarim Tunjukkan 7 Keganjilan Penetapan Tersangka Eks Mendikbudristek

Kejagung Periksa Azwar Anas Terkait Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
