Charlie Hebdo Akhirnya Berhenti Menggambar Karikatur Nabi Muhammad.


DW
MerahPutih Internasional - Majalan Charlie Hebdo akhirnya memutuskan untuk berhenti menggambar karikatur Nabi Muhammad setelah enam bulan yang lalu, 12 karyawannya mati akibat penyerangan kantor majalah satir asal Prancis itu akibat menyakiti hati umat Islam dengan memuat karikatur Nabi Muhammad di majalah mereka.
Seperti yang dilansir DW, pihak majalan Charlie Hebdo menyatakan mereka sudah menyelesaikan tugas mereka sebagai tanda ‘kebebasan’ berekspresi dengan menggambar karikatur panutan umat Islam tersebut, yang akhirnya menewaskan 12 rekan mereka.
‘Kami sudah menuntaskan perkerjaan kami dengan menggambar Nabi Muhammad, ini sebagai tanda kebebasan berekspresi untuk siapa saja,” ungkap Sourisseau, salah seorang kartunis Charlie Hebdo.
Selain berkerja sebagai kartunis di majalan satir tersebut, Sourisseau juga memiliki 40% saham di Charlie Hebdo. Baginya perusahannya itu tidak terobsesi dengan agama Islam saja, menurutnya semua agama biasa saja ia jadikan bahan pembahasan di majalahnya.
BACA JUGA:
2 Orang Tewas, Pamela Geller Puas dengan Acara Lomba Karikatur Nabi Muhammad
ISIS Klaim Serangan Acara Lomba Membuat Karikatur Nabi Muhammad di Garland
2 Orang Tewas Dalam Acara Lomba Membuat Karikatur Nabi Muhammad
Wanita Ini Tawarkan Rp130 Juta untuk Menggambar Karikatur Nabi Muhammad
Facebook Memblokir Semua Akun Yang Menghina Nabi Muhammad di Turki
Bagikan
Berita Terkait
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
