CFO Bukalapak.com: Beri Jaminan Keamanan Pada Transaksi


CFO Bukalapak.com Muhamad Fahrin Rasyid (Foto: MP/Rizki Fitranto)
MerahPutih Bisnis - Co-Founder and CFO Bukalapak.com Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Bukalapak.com saat ini memiliki keunggulan dalam situs layanan jual beli daring (Online) dengan model bisnis Customer-to-customer. Sejak awal platfom ini diciptakan sudah banyak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen dimana pun.
"Pihak manapun bisa saja bisa membuka toko online ini untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak," ungkapnya saat berbincang dengan merahputih.com di Kantor Bukalapak.com di Plaza Cityview, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (16/2).
Fajrin menambahkan berbagai jenis produk yang dipasarkan di bukalapak saat ini mulai dari motor, kamera, handphone, sepeda, produk fashion, perlengkapan rumah tangga, makan, dan sebagainya.
"Kami juga membuat kanal khusus sesuai dengan kategori produk yang dijual agar pelanggan dapat dengan mudah mencari kebutuhan mereka," terangnya.
Saat ini, produk sudah kurang lebih ribuan produk yang terdapat di Bukalapak. Menurut Fajrin kebanyakan produk ini berasal dari berbagai daerah yang mencoba menekuni usaha.
“Sekarang sudah sekitar lebih jutaan produk yang sudah ada di Bukalapak.com,” tambahnya.
Fajrin menjelaskan pihaknya menjamin keamanan bertransaksi pada para konsumennya, perusahaan yang baru berstatus Perseroan Terbatas (PT) sejak September 2011 ini menawarkan 6 keuntungan yang bisa dirasakan.
"Ke 6 keuntungan prosedur yakni, Notifikasi SMS setiap ada pesanan, di mana Pelapak (penjual) akan mendapatkan SMS (jaringan GSM) setiap ada pesanan. Pelapak bisa fokus jualan online tanpa buang-buang waktu melayani calon pembeli yang tidak serius,"
Menurut Fajrin, Feedback positif setiap transaksi sukses akan diberikan oleh sistem walaupun pembeli tidak memberikan feedback saat transaksi. Pelapak langsung menerima uang pembayaran setelah pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang atau 1×24 jam setelah barang terkirim menurut kurir.
"Ke empat, Prioritas di mesin pencarian dimana setiap halaman barang Pelapak telah melalui proses SEO (Search Engine Optimization) agar tampil lebih unggul di mesin pencarian seperti Google dan lainnya," terangnya.
Selain itu, untuk Perhitungan ongkos kirim otomatis yang dilakukan oleh sistem sehingga Pelapak tidak perlu repot menghitung ongkos kirim barang yang dipesan. Dan keuntungan ke 6 adalah Edukasi Kewirausahaan Online yang dilakukan kepada pelapak dan pembeli seperti misalnya memberikan tips dan trik jualan online.
Sistem Pembayaran. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan.
Melalui sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet, Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli. Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu.
"Jika transfer telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli melalui pesan sms," tuturnya.
Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%.
Semenjak mendapat investor baru, Fajrin bersama dua orang sahabatnya mulai mengembangkan bisnisnya. Salah satunya pada 18 Maret 2014, mereka mulai meluncurkan aplikasi selular untuk Android.
"Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone," jelasnya.
Menurut Fajrin, sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 3 July 2014, applikasi tersebut telah didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Sebelumnya, pada 25 Juni 2014, mereka menambah jumlah fitur Quick Buy, menurutnya, para calon pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu ketika membeli barang.
"Nantinya pada saat muncul halaman, anda cukup mengisi data pembelian dan pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun.
Tahapan ini, lanjutnya, pembeli cukup memasukkan email yang selalu aktif dan detail alamat pengiriman barang. E-mail aktif tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan pembayaran dan sebagai kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat transaksi.
"Oleh karena itu untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena nantinya akan berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda," terangnya.
Bukalapak.com juga dilengkapi fasilitas chat jadi pihak user dengan pihaknya dapat berkomunikasi secara langsung. Hal ini dirancang agar lebih memudahkan untuk bertransaksi.(abi)
BACA JUGA:
- Kisah Perjuangan Fajrin Cs Mendirikan Bukalapak.com
- Super Kreatif, Kantor Bukalapak.com Utamakan Kenyamanan Karyawan
- Tahun 2016 Bisnis Online Diprediksi Bakal Bersinar
- Gou Xiangge Sukses Menjalankan Bisnis Online Dengan Keterbatasan Fisiknya
- Yanuar Thio: Dari Hobi Menjadi Bisnis Discus
Bagikan
Berita Terkait
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!

Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z

Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
