Celana Impor tidak Menjamin Kualitas

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 22 Januari 2015
 Celana Impor tidak Menjamin Kualitas

Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis - Ternyata tidak semua barang-barang impor seperti celana dan kemeja yang bermerek tahan luntur saat dicuci. Kabarnya, celana merek Guest adalah salah satu contohnya yang luntur.

Hal ini dituturkan seorang pria yang menjadi karyawan toko pasar regional Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat berbincang dengan merahputih.com, Kamis (22/1).

Persisnya, pria yang tampak dewasa ini, menjadi karyawan di toko JJ (Jakarta Jean's) yang terletak di Blok A Lantai 3 Laos B No.112-115. Toko yang dia jaga itu cukup luas jika dibandingkan dengan toko yang berada di samping kiri, kanan, depan dan belakangnya. Ukurannya sekitar 4 X 6 meter.

Pemilik toko ini bernama Ramlan Lubis. Toko ini memiliki tiga orang karyawan, dua perempuan dan seorang pria. Karyawan pria ini, sebut saja Eko, bukan nama sebenarnya, membeberkan bahwa celana impor tidak menjamin kualitasnya.

"Merek Guest ini kan luntur tapi ini khusus cewek. Harganya murah, cuma Rp100 ribu," kata Eko.

Selain Guest, celana impor lain yang dijual toko ini adalah merek Jugging dan Lois model terbaru. Ada dua warna merk Jugging yang dijual toko ini, seperti hitam dan abu-abu. Sementara merek Lois terdapat lima warna, seperti abu-abu, hitam, coklat, kuning kunyit, dan merah maron. Harga yang dipatok merek Jugging Rp150 ribu dan Lois Rp230 ribu.

"Untuk harga grosir merek Jugging Rp130 ribu. Sedangkan untuk Lois model terbaru ini Rp200 ribu. Ini model baru, baru saja datang," katanya.

Ia menuturkan, bahwa toko yang dijaganya sudah lumayan banyak memiliki pelanggan. Di Surabaya contohnya, katanya, sudah ada dua orang pelanggan tetap. Dua pelanggan di Surabaya ini, kata dia, tinggal menelepon saat membutuhkan barang dan pihak toko akan mengirimkan barang sesuai dengan pesanan. Ini pun setelah pelanggannya transfer uang.

"Tergantung permintaannya, mau yang cepat atau yang lambat. Kalau cepat JNE,  dua hari sudah sampai. Cuma mahal ongkosnya. Yang ngirim kita di sini," katanya. (HUR)

 

#Produk Impor #Tren Berpakaian #Gaya Berpakaian #Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Baju thrifting yang telah masuk ke dalam pasar secara masif merupakan bukti besarnya minat masyarakat untuk bergaya menggunakan merek-merek ternama, meski harus membeli pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penindakan ke Penjual Baju Thrifting Tidak Bakal Efektif, Harusnya Cegah di Pintu Masuk Impor
Indonesia
Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Benhil, Ratusan Korban Terpaksa Mengungsi di GOR Tanah Abang
Kebakaran hebat melanda kawasan Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Minggu (16/11) malam
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
 Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Benhil, Ratusan Korban Terpaksa Mengungsi di GOR Tanah Abang
Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Indonesia
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pelaku berinisial HD, 37, mengaku melakukan penembakan tersebut karena kesal kepada korban.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Indonesia
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
AR sengaja menggunakan identitas palsu sebagai staf anggota Dewan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Rencana soal pembebasan tarif bea masuk produk AS ke Indonesia, berpotensi menimbulkan efek mengerikan. Salah satunya adalah ancaman PHK di dalam negeri.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Indonesia
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Kawasan Tanah Abang memang dikenal sebagai salah satu titik rawan parkir liar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Indonesia
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertekad untuk memberantas parkir liar di Tanah Abang. Ia juga akan menindak tegas permasalahan tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Bagikan