Cegah Korupsi, Kemenkes Tandatangani Komitmen Bersama
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek (kanan). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
MerahPutih Nasional- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Moeloek bersama delapan pejabat Eselon I Kemenkes RI menandatangani komitmen melaksanakan pembangunan kesehatan yang baik bersih dan melayani dengan semangat reformasi birokrasi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk kembali memantapkan tekad dalam melaksanakan tugas serta menjalankan program secara baik dan benar," ujar Menkes, di kantornya, Jumat (8/1).
Ia mengklaim dalam lima tahun terakhir kementriannya telah membawa perubahan yang sejalan dengan reformasi birokrasi untuk mewujudkan Kemenkes bebas korupsi. Karena itu, ia mengaku telah memiliki peta jalan dengan mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan Kemenkes.
"Keberhasilan ini harus dipertahankan," janjinya.
Selain itu ia juga mengingatkan, agar jajaran pejabat di Kemenkes mawas diri dari bahaya laten korupsi. Sebab, korupsi bukan saja memperburuk citra pejabat itu sendiri, tetapi akan membawa dampak buruk bagi keluarganya.
"Kalau sudah curiga ada oknum kita cegah, kita kawal," pungkasnya.
Bagikan
Berita Terkait
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis