Butet Manurung, Kartininya Suku Anak Dalam

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 15 April 2016
Butet Manurung, Kartininya Suku Anak Dalam

Butet Manurung (foto twitter: @manurungbutet)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang, sekilas kita akan mengingat beberapa sosok wanita yang cukup berpengaruh di Indonesia.

Salah satunya saat kita mendengar kata Sokola Rimba, pasti yang ada dipikiran kita langsung mengingat sosok perintisnya yakni Saur Marlina Manurung atau yang lebih dikenal dengan Butet Manurung.

Butet Manurung bisa dikatakan menjadi salah satu sosok Kartini Indonesia yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak kaum wanita yang ingin melakukan tugas mulia untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan seperti yang dilakukan Butet.

Butet bersama lima orang temannya mulai mendirikan Sokola Rimba sekitar tahun 2003.

Saur Marlina Manurung lahir di Jakarta, 21 Februari 1972. Wanita yang kini genap berusia 44 tahun adalah perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat terasing dan terpencil di Indonesia.

Sebagaimana gadis Batak lainnya, ia biasa dipanggil "Butet" dan kini namanya lebih dikenal sebagai Butet Manurung.

Sekolah rintisan pertama kali ia terapkan bagi masyarakat Orang Rimba (Suku Kubu) yang mendiami Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Metode yang diterapkannya bersifat setengah antropologis.
Pengajaran membaca, menulis, dan berhitung dilakukan oleh Buntet sambil tinggal bersama masyarakat didiknya selama beberapa bulan. Sistem ini dikombinasi dengan mempertimbangkan pola kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Setelah tersusun secara sistematis, lalu Butet mulai mengembangkan sistem Sokola Rimba. Nama Sokola Rimba itu sendiri diambil dari bahasa yang digunakan orang Rimba, salah satu dialek bahasa Melayu.

Sistem Sokola Rimba kemudian diterapkan pula di berbagai tempat terpencil lainnya di Indonesia, seperti Jambi, Halmahera, Papua, dan Sulawesi. Masing-masing sekolah memiliki dua hingga tiga pengajar.

Mengajar anak-anak yang tinggal di hutan, ternyata bukanlah perkara yang mudah untuk wanita bertubuh tinggi ini. Butet pun sempat mengalami berbagai kendala seperti penolakan dari masyarakat setempat hingga masalah pendanaan.

Butet tetap optimis dan semangat untuk mengajar anak-anak di hutan karena ia melihat ada nilai-nilai kuat yang memotivasi anak-anak tersebut untuk belajar.

Berkat semangatnya untuk melindungi dan mengembangkan kehidupan masyarakat rimba di Indonesia. Serta jiwa kepemimpinannya yang memberdayakan para relawan di program pendidikan sokola rimba yang sensitif terhadap jalan hidup komunitas asli dan tantangan-tantangan pembangunan unik mereka. Butet berhasil meneraih Magsaysay Award beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:

  1. Acara Pernik Nusantara 'Perempuan dan Kuliner'
  2. Martha Tilaar, Kartini Kosmetik Masa Kini
  3. Mooryati Soedibyo, Sosok Pebisnis Wanita Sukses yang Menginspirasi
  4. Sambut Hari Kartini, Komunitas Pernik Gelar Acara 'Perempuan dan Kuliner'
  5. Aksi Semen Kaki Sembilan Kartini di Bawah Terik Matahari
#Sosok Menginspirasi #Pantai Pagatan #Sokola Rimba
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada
Mbok Yem meninggal dunia pada usia 82 tahun, meninggalkan jejak kenangan yang tak tergantikan di hati para pendaki.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada
Fun
Sepak Terjang Jet Lee, CEO OPPO Indonesia hingga Pendiri J&T
Keberhasilan Oppo di Indonesia tidak lepas dari peran seorang visioner, Jet Lee.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
Sepak Terjang Jet Lee, CEO OPPO Indonesia hingga Pendiri J&T
Fun
Jangan Berkecil Hati, 5 Konglomerat Ini Datang dari Keluarga Broken Home
Kondisi broken home tidak menjadi hambatan bagi lima sosok ini untuk capai kesuksesan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Oktober 2024
Jangan Berkecil Hati, 5 Konglomerat Ini Datang dari Keluarga Broken Home
Fun
Penghargaan untuk 32 Tokoh Inspiratif 2022 Versi Guardian
Orang-orang itu dinilai telah berkontribusi nyata dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 08 September 2022
Penghargaan untuk 32 Tokoh Inspiratif 2022 Versi Guardian
Bagikan