BPS Catat ITB Triwulan III-2016 Meningkat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 07 November 2016
BPS Catat ITB Triwulan III-2016 Meningkat

Ilustrasi Kepadatan pembangunan kota (Foto: Wordpress)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih KeuanganBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan III-2016 sebesar 107,89, atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Menurut Kepala BPS Suhariyanto optimisme pelaku bisnis pada triwulan III-2016 di Indonesia justru lebih rendah dibandingkan pada triwulan sebelumnya, yakni sebesar 110,24.

"Peningkatan kondisi bisnis pada triwulan III-2016 terjadi pada semua lapangan usaha. Tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan kondisi bisnis tertinggi adalah konstruksi, jasa keuangan dan asuransi, dan transportasi dan pergudangan dengan nilai ITB masing-masing sebesar 111,74, 111,53, dan 111,40," ujar Suhariyanto saat ditemui di kantor BPS di Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Sedangkan tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan kondisi bisnis terendah adalah penerbangan & penggalian, jasa pendidikan, dan industri pengolahan dengan nilai ITB masing-masing sebesar 102,26, 103,39, dan 103,97.

"Berdasarkan variabel pembentukannya, peningkatan kondisi bisnis pada triwulan III-2016 terjadi karena peningkatan pada semua komponen indeks, yaitu pendapatan usaha dengan nilai indeks sebesar 110,35, pengguna kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar 108,37, dan rata-rata jumlah kerja dengan nilai indeks sebesar 105,35," tandasnya. (Abi) 

BACA JUGA:

  1. Ekonomi Indonesia Tumbuh di Triwulan III-2016
  2. Awal Pekan, Harga Emas Dibuka Turun
  3. Rupiah Melemah, IHSG Turun. Akibat Demo 4 November?
  4. Rini Soemarno Puji Budi Karya di Forum BUMN 2016
  5. Mudahkan Nasabah, BTN Kerjasama dengan Go-Jek
#Kepala BPS Suhariyanto #Badan Pusat Statistik
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Indonesia
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen secara tahunan (year-on-year) per Mei 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Bagikan