BPOM Segera Selidiki Dugaan Permen Narkoba
Public warning obat tradisional dan suplemen kesehatan oleh BPOM, di Jl. Percetakan Negara No.23, Jakarta Pusat, Senin (24/8). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan penyelidikan dugaan permen mengandung narkoba yang tersebar di Bogor. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparingga.
"Kami sedang melakukan investigasi. Masih diselidiki," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin, (24/8).
Dia menjelaskan, permen gagang berlabel cannabis diduga mengandung ganja. Sementara tiga permen lainnya, jenis lolipop warna-warni, menurut Budi, mengandung bahan pembuat sabu-sabu.
Selain jenis lolipop, permen narkoba strawberry meth atau strawberry quick diduga mengandung narkoba kristal berbentuk bulat mirip permen pop rock rasa strawberry.
Kemudian ada juga yang berbentuk permen karet olahan ekstasi. Permen jenis ini dikemas dengan bungkus kartun lucu dengan merek permen karet yang biasa dijumpai. Ada juga Lysergic Acid Diethylamide (LSD) berbentuk sebesar perangko, bergambar kartun lucu dan colorfull. Permen jenis ini diduga mengandung zat lisergida. Kemudian permen magic pop mirip pop rock dan diduga mengandung amphetamine.
Permen-permen tersebut biasanya dijual di pasaran dengan harga berkisar antara Rp1000-3000. Jika terbukti mengandung narkoba, lanjut Roy, perusahaan akan dikenai sanksi denda dan kurungan pidana. "Yang pasti akan ditindak," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Amel Alvi 'Ngamuk' Terjaring Razia Narkoba di Diskotik
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
BPOM Pamerkan Hasil Sitaan Obat Ilegal hingga Viagra Senilai Rp2,74 Miliar di Jakarta
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap