Bolivia Kerahkan Militer Gantikan Tukang Roti


Seorang warga mengangkat karung tepung di Bolivia (Foto AP)
Merah Putih, Internasional-Apa jadinya jika tukang roti di seluruh negeri mogok kerja? Di Bolivia, prajurit dikerahkan. Bukan untuk angkat senjata melainkan membuat roti.
Beberapa wilayah di negara Amerika Latin itu kekurangan pasokan roti, khususnya Ibu Kota La Paz dan Kota El Alto.
“Kami memang mengalami kekurangan. Namun kami akan memproduksi 70.000 roti (hari ini) dan masih bisa meningkatkan produksi bila perlu,” kata Menteri Pembangunan Veronica Ramos seperti dikutip BBC, Selasa (19/5).
Aksi mogok bermula dari rencana Pemerintah mencabut subsidi tepung gandum. Para pebuat roti menentang rencana pemerintah tersebut. Mereka telah melakukan aksi mogok selama 48 jam.
Kebijakan ini akan mendorong penjual roti menaikkan harga. Mereka mengatakan perlu menjual setiap potong roti dengan harga 50 sen boliviano atau Rp921 agar mendapatkan untung.
Pemerintahan sayap kiri dengan Presiden Evo Morales mengatakan subsidi untuk tepung gandum tidak diperlukan lagi.
“Tukang roti di Bolivia diuntungkan oleh subsidi itu selama bertahun-tahun. Mereka sekarang sanggup memikul itu sendiri,” kata Ramos.
Bolivia adalah negara termiskin di Amerika Selatan. Namun kemiskinan dan ketimpangan ekonomi telah sangat menurun sejak naiknya Morales sebagai presiden.