BKD Solo Sulit Pantau ASN di Hari Pertama Masuk Sekolah


Ilustrasi (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo mengaku kesulitan untuk melakukan pemantuan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca keluarnya Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Masuk Sekolah.
Di mana dalam surat tersebut, kepala daerah didorong untuk memberikan dispensasi masuk kerja sedikit terlambat untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Kalau seperti ini kami tidak tahu berapa ASN yang izin, karena izinya kan tidak tertulis. Hanya tinggal izin lisan kepada atasan saja sudah beres,” jelas Kepala BKD Solo Hari Prihatno kepada wartawan di Balai Kota, Senin (18/7) siang.
Memang, dalam hal tersebut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sangat mendukungnya. Karena ini salah satu upaya untuk memperhatikan keberadaan anak selama sekolah, selain itu tentunya tercipta hubungan baik antara orang tua dan guru di sekolah tersebut.
Walau begitu, Hari tetap akan memantau ada tidak ASN yang mangkir kerja. Kalau ada, pihaknya tak segan mengambil langkah tegas, yakni berupa pemotongan tambahan penghasilan (tamsil).
“Makanya kita langsung bergerak cepat, kita akan minta data dari masing-masing kepala SKPD, ada tidaknya ASN yang mbolos pada hari ini,” tegasnya. (Win)
BACA JUGA:
- Wali Kota Solo Peringatkan Senior Tak Terlibat dalam Kegiatan MOS
- Pemkot Solo, Gelar Sayembara Desain Gedung Wayang Orang
- Walikota Solo, Izinkan ASN Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- Atasi Kemacetan Lebaran, Wali Kota Solo Bakal Temui Jokowi
- Sebanyak 138 PNS Pemkot Solo Tak Masuk di Hari Pertama Pasca Lebaran
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
