Bisnis Mandau Raup Omset hingga Rp84 juta/bulan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 08 Mei 2016
Bisnis Mandau Raup Omset hingga Rp84 juta/bulan

Alit, Pemililik Kumput Borneo's Heritage (Foto: Johanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Keuangan- Senjata tradisional Kalimantan, Mandau ternyata memiliki nilai ekonomis yang begitu tinggi. Bahkan, senjata ini banyak diminati oleh negara tetangga seperti Australia, Singapura dan Belanda.

Pemilik Kumput Borneo's Heritage, Alit mengaku dirinya sering menerima pesanan dari mancanegara.

"Saya banyak menerima pesanan dari luar negeri, seperti Singapura, Belanda, Australia, dan Singapura. Tapi lebih banyak negara Australia yang pesan," kata Alit saat ditemui merahputih.com pada pameran, Pesta Wirausaha 2016 di Taman Mini Idonesia Indah, Jakarta Timur.

Seorang Pengunjung sedang melihat koleksi Kumput Borneo's Heritage (Foto: Johanes Abimanyu)

Alit menuturkan untuk mempromosikan Mandau bikinannya, ia memanfaatkan jejaring sosial facebook, website http://kumputborneo.blogspot.co.id. Selain promo melalui info mulut ke mulut.

"Kami hanya melalui website dan dari sosmed saja untuk mempromosikan produk ini, tapi banyak yang respons bahkan negara tetangga pun berminat untuk membeli," jelasnya.

Sebulan, Alit mengatakan mampu menjual 70 pcs Mandau dan paling banyak diminati di harga Rp1,2 juta. "Omset yang mampu diperoleh Rp84 juta."

Kedepannya, Alit berencana untuk terus mengembangkan kembali warisan budaya khas kalimantan seperti Sumpit, ketipung, telewang dan sebagainya.

"Di Kalimantan sendiri banyak sekali warisan budaya yang perlu dikenalkan dan saya ingin menawarkan produk-produk lainnya," harap Alit. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Kumput Borneo's Heritage, Bisnis dan Upaya Lestarikan Warisan Leluhur
  2. Mandau dan Kreatifitas Olahan Tangan Tanpa Mesin
  3. Mengenal Mandau Yang Sarat Dengan Makna Simbolis
  4. Ini Ciri Khas Mandau Masyarakat Dayak Kalimantan
  5. Pesona Danau Labuan Cermin di Kalimantan Timur
#Pesta Wirausaha 2016 #Kumput Borneo's Heritage #Suku Dayak #Mandau
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Tradisi
Menjaga Tradisi dan Alam Kalimantan lewat Tenun
Para perempuan Iban menggabungkan tradisi dan konservasi melalui tenun.
Dwi Astarini - Selasa, 06 Agustus 2024
Menjaga Tradisi dan Alam Kalimantan lewat Tenun
Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Suku Dayak Protes Pembangunan IKN
Suku Dayak dikabarkan memprotes pembangunan IKN di Kalimantan. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Suku Dayak Protes Pembangunan IKN
Indonesia
Ganjar Pranowo Diangkat Jadi Warga Kehormatan Adat Dayak Kenyah
Calon Presiden nomor 3 Ganjar Pranowo diangkat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur.
Mula Akmal - Rabu, 06 Desember 2023
Ganjar Pranowo Diangkat Jadi Warga Kehormatan Adat Dayak Kenyah
Bagikan