Bisnis Mandau Raup Omset hingga Rp84 juta/bulan


Alit, Pemililik Kumput Borneo's Heritage (Foto: Johanes Abimanyu)
Merahputih Keuangan- Senjata tradisional Kalimantan, Mandau ternyata memiliki nilai ekonomis yang begitu tinggi. Bahkan, senjata ini banyak diminati oleh negara tetangga seperti Australia, Singapura dan Belanda.
Pemilik Kumput Borneo's Heritage, Alit mengaku dirinya sering menerima pesanan dari mancanegara.
"Saya banyak menerima pesanan dari luar negeri, seperti Singapura, Belanda, Australia, dan Singapura. Tapi lebih banyak negara Australia yang pesan," kata Alit saat ditemui merahputih.com pada pameran, Pesta Wirausaha 2016 di Taman Mini Idonesia Indah, Jakarta Timur.
Seorang Pengunjung sedang melihat koleksi Kumput Borneo's Heritage (Foto: Johanes Abimanyu)
Alit menuturkan untuk mempromosikan Mandau bikinannya, ia memanfaatkan jejaring sosial facebook, website http://kumputborneo.blogspot.co.id. Selain promo melalui info mulut ke mulut.
"Kami hanya melalui website dan dari sosmed saja untuk mempromosikan produk ini, tapi banyak yang respons bahkan negara tetangga pun berminat untuk membeli," jelasnya.
Sebulan, Alit mengatakan mampu menjual 70 pcs Mandau dan paling banyak diminati di harga Rp1,2 juta. "Omset yang mampu diperoleh Rp84 juta."
Kedepannya, Alit berencana untuk terus mengembangkan kembali warisan budaya khas kalimantan seperti Sumpit, ketipung, telewang dan sebagainya.
"Di Kalimantan sendiri banyak sekali warisan budaya yang perlu dikenalkan dan saya ingin menawarkan produk-produk lainnya," harap Alit. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menjaga Tradisi dan Alam Kalimantan lewat Tenun

[HOAKS atau FAKTA]: Suku Dayak Protes Pembangunan IKN
![[HOAKS atau FAKTA]: Suku Dayak Protes Pembangunan IKN](https://img.merahputih.com/media/d2/cf/ad/d2cfadd8acd5e5f7bd90d7ee6c4e1bf9_182x135.jpg)
Ganjar Pranowo Diangkat Jadi Warga Kehormatan Adat Dayak Kenyah
