Bisa Ular dapat Hentikan Pendarahan

Ular Pit Viper. (Foto: Associated Press)
MerahPutih Sains - Peneliti di Rice University mengumumkan penggunaan baru batroxobin, yaitu komponen hemotoxic dalam bisa dari dua spesies ular pit viper Amerika Selatan. Ternyata bisa dari ular dapat digunakan untuk hentikan pendarahan.
Peneliri menemukan cara untuk memanfaatkan bisa ular sebagai penjernih ampuh jika dikombinasikan dengan hidrogel nanofiber yang disebut SB50. Capuran keduanya diharapkan dapat selamatkan nyawa ribuan orang saat operasi.
Sebenarnya telah lama ilmu kedokteran menggunakan batroxobin sebagai agen pembekuan topikal dan pengobatan trombosis sejak pertengahan 1930-an. Jika dikombinasikan dengan SB50, ternyata keduanya bahkan bisa digunakan untuk hentikan pendarahan besar dalam beberapa operasi.
Kombinasi kedua bahan ini dapat menciptakan penghenti darah super kuat. Dalam uji coba dengan menggunakan tikus, campuran bahan yang disebut hidrogel baxtroxobin laced ini mampu menghentikan pendarahan pada luka dalam enam detik.
Dalam waktu satu menit, hidrogel baxtroxobin laced juga dapat menjaga luka tetap tertutup meski luka menerima dorongan dan gesekan berulang.
"Heparin menutup fungsi trombin, enzim yang memulai reaksi yang mengarah pada pembekuan darah," kata Rice kimia Jeffrey Hartgerink dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Rice University Newsroom.
"Batroxobin juga (merupakan) enzim dengan fungsi yang mirip dengan trombin, namun fungsinya tidak terhalang oleh heparin," tambah Jeffrey.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pendarahan Akibat Tusukan Benda Tajam, Ini Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan
