Berjuang Melawan Depresi, para Selebritas ini Berhasil Menyintas

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 05 Oktober 2019
Berjuang Melawan Depresi, para Selebritas ini Berhasil Menyintas
Beberapa selebritas dunia berjuang melawan depresi. (foto: pixabay/ryan mcguire)

DEPRESI merupakan penyakit serius yang bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan mereka yang hidupnya terlihat bahagia dan memiliki segalanya, seperti selebritas, amat mungkin menderita depresi.

Berikut para selebritas yang berjuang dan berhasil mengalahkan depresi dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA: Waspadai Adiksi Digital Mengganggu Hidup

1. Ashley Judd

ashly judd
Menemukan penawar dengan membantu mereka yang kurang mampu. (foto: Instagram @ashley_judd)

Dalam memoarnya di 2011, All That Is Bitter & Sweet, Ashley Judd mengungkapkan ia pernah punya niat bunuh diri saat duduk di kelas 6. Ketika masuk usia dewasa, Judd masih bergulat dengan depresi. Pada 2006, aktris ini menjalani 42 hari di panti rehab untuk perawatan atas depresi.

"Aku mungkin sudah mati jika tidak menjalaninya," ujarnya kepada People pada 2011.

Judd memerangi depresi dengan memperbaiki hubungannya dengan keluarga yang renggang. Selain itu, ia menemukan penawar dengan membantu mereka yang kurang mampu. Kerja sosial itu membantunya berdamai dengan masa lalu.

Kini, Judd punya suami yang mencintainya, karier akting yang sukses, dan gairah untuk kerja kemanusiaan.


2. Owen Wilson

owen wilson
Pernah berusaha bunuh diri. (foto: Instagram @entertainmentcalendar)

Di hadapan publik, Owen Wilson tampil santai, menyenangkan, dan mudah disukai. Namun, sisi kelam aktor ini terungkap pada 2007, tatkala sebuah laporan menyebutkan upaya bunuh diri Wilson di rumahnya di California.

Sejumlah kawan dekatnya amat terkejut dengan kejadian itu. Namun, seperti dikutip dari People, ada juga yang menyebut bahwa Wilson, yang saat itu berusia 38 tahun, telah lama berjuang melawan 'setan' dalam dirinya, termasuk ketergantungan terhadap obat-obatan.

Untungnya, Wilson bangkit dari upaya bunuh dirinya itu. Sebelas minggu kemudian, People melaporkan sang aktor menghabiskan banyak waktu bersama keluarga dan teman dekatnya.

3. Demi Lovato

demi lovato
Masuk panti rehabilitasi untuk mengatasi bipolar dan bulimia. (foto: Instagram @ddlovato)

Bintang Disney dan penyanyi Demi Lovato menjadi berita di 2010 setelah masuk panti rehabilitasi untuk masalah emosi dan fisik. Hal itu setelah ia terlibat pertengkaran dengan seorang penari dalam Jonas Brothers World Tour.

Kepada People, Lovato menyebut ia telah lama menderita anoreksia, bulimia, dan kelainan bipolar. Masuk panti rehabilitasi membantunya kembali memegang kontrol atas hidupnya.

"Jika aku melihat kembali ke masa itu, semuanya masuk akal. Ada waktu aku merasa amat senang, menulis hingga tujuh lagu dalam semalam. Aku bahkan bisa terjaga hingga pukul 05.30," ujar Lovato.


4. Catherine Zeta-Jones

catherine zeta-jones
Tak mudah mengakui memiliki penyakit kejiwaan. (foto: Instagram @catherinezetajones)

Aktris Catherine Zeta-Jones, pada 2011, mengungkapkan bahwa ia menderita kelainan bipolar II. Penyakit itu menyebabkan depresi parah.

Mengakui penyakit kejiwaan yang ia idap tidaklah mudah bagi Zeta-Jones. Pembawa acara Dateline NBC, Jane Pauley, memuji langkah berani sang aktris. Ia mengatakan langkah itu membuat dunia menjadi tempat yang aman bagi mereka yang menderita kelainan yang sama.

5. Winona Ryder

winona ryder
Mencari perawatan lewat institusi kesehatan mental. (foto: Instagram @softwinona)

Menyutradarai dan menjadi eksekutif produser untuk film Girl, Interrupted di 1999 memberi makna personal bagi Ryder.

Setelah hubungannya dengan Johnny Depp berakhir, Ryder yang saat itu berusia 19 tahun mulai terlibat dalam alkohol, mengalami serangan kecemasan, dan jatuh ke depresi mendalam. Hal itu ia ungkapkan kepada San Francisco Chronicle pada 2000.

Titik balik Ryder terjadi ketika ia jatuh tertidur dengan rokok menyala di tangan. Nyala api rokok kemudian membakar tubuh Ryder. Setelah kejadian itu, ia mencari perawatan untuk kondisinya lewat institusi perawatan mental, hingga terapis pribadi.

6. Gwyneth Paltrow

gwyneth paltrow
Mengalami depresi setelah melahirkan anak kedua. (foto: Instagram @gwynethpaltrow)

Setelah melahirkan anak perempuannya, Apple, di 2004, Paltrow mengaku amat senang menjadi seorang ibu. Namun ketika anak lelakinya, Moses, lahir dua tahun kemudian, Paltrow mengaku semuanya berbeda.

"Aku merasa seperti zombie," ujarnya kepada Good Housekeeping pada Februari 2011. Meskipun demikian, ia tidak menyangka depresi pascamelahirkan hingga akhirnya sang suami menyebutkan hal itu.

"Aku dulu mengira depresi pascamelahirkan berati menangis sehari penuh dan ketidakmampuan merawat anak. Namun, ternyata ada berbagai sisi dalam depresi ini," ujar Paltrow.(*)

BACA JUGA:

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan