Berikan Edukasi Kepada Petani Kopi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 01 Oktober 2015
Berikan Edukasi Kepada Petani Kopi

Secangkir Kopi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Bisnis - Wakil Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Kasmito, menuturkan sejauh ini kopi Indonesia lebih unggul dari hasil produksi kopi Brasil dan Vietnam. Namun, Indonesia kalah bersaing dengan kedua negara tersebut dari sisi volume produksi kopi saja.

"Untuk itu kita harus perlu meningkatkan intensif produksi kopi mulai dari perawatan, dan memanfaatkan lahan kosong untuk terus memproduksi kopi. Hal ini dapat meningkatkan jumlah produksi kopi menjadi lebih baik," ungkap Kasmito saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (1/10).

Kasmito menyoroti masalah utama yang dihadapi oleh para petani kopi di sejumlah daerah. Mereka perlu diedukasi mulai panen, perawatan, dan pemberian pupuk organik sehingga biji kopi yang ditanam mampu menghasilkan biji kopi terbaik.

"Kita tahu dalam setahun kopi mampu panen satu sampai dengan dua kali panen. Dalam waktu jangka pendek kita dapat memanfaatkan lahan kosong dengan menanam biji kopi. Sehingga para petani mampu memproduksi lebih dari biasanya dan menjadi tambahan penghasilan bagi para," terangnya. 

Menurut Kasmito, semua pihak turut berperan dalam memberikan edukasi kepada para petani kopi. Sehingga pada proses pengelolaan kopi dapat berkembang dengan baik. Sampai dengan memberikan edukasi bagi petani untuk meningkatkan volume jumlah produksi kopi.

"Ini memang bukan perkara yang mudah untuk itu perlu adanya pendampingan dari semua pihak mulai dari para pusat penelitian, Menteri Pertanian, dan Perdagangan. Sedangkan untuk menteri Perdagangan memberikan arahan kepada para petani dari sektor ekspor. Apabila melebih target berapa jumlah kopi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta berapa jumlah memenuhi pasar mancanegara," jelasnya.  

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan luas tanah kurang lebih 1,3 juta hektar di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk ditanami kopi lahan kopi lokal. 

"Bila semua lahan ini dimanfaatkan dengan baik maka semuanya akan berjalan dengan baik. Pemerintah harus dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani kopi," pungkasnya. (Abi)

 

Baca Juga:

  1. Industri Kopi Terus Mengalami Peningkatan Penjualan
  2. Indonesia Harus Tingkatkan Produksi Kopi Berkualitas
  3. Bisnis Kopi, Rio Dewanto Ingin Cerdaskan Para Petani
  4. Ragam Biji Kopi Nusantara
  5. Ini Syarat Kopi Indonesia Bisa Dibeli Mahal di New Zealand
#Kopi Indonesia #Petani
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara, Ariawan menjalani Sidang Promosi Doktor, dengan judul disertasi "Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", yang digelar terbuka di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Berita Foto
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Sejumlah aktivis dan petani menyampaikan paparan pada audiensi bersama Pimpinan DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Berita Foto
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Ratusan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Memperingati Hari Tani Nasional, para petani Indramayu menggelar aksi di depan gedung Kementerian Pertanian untuk menuntut perbaikan irigasi serta modernisasi pertanian di Indramayu Barat. Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, tonggak penting reformasi agraria yang menegaskan prinsip “tanah untuk rakyat.” Meski petani disebut tulang punggung bangsa, kenyataannya hingga kini banyak yang hidup dalam kemiskinan struktural dan minim akses terhadap lahan, pupuk, teknologi, maupun pasar. Karena itu, Hari Tani terus menjadi momentum perjuangan menuntut keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Indonesia
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Peringatan Hari Tani Nasional 24 September harus menjadi momentum pemerintah menyiapkan peta jalan kebangkitan pertanian Indonesia
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Indonesia
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Indonesia
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Tidak ada kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani, karena pemerintah berkomitmen penuh melindungi kepentingan petani
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, meminta semua pihak untuk tidak mempermainkan nasib petani. Hal ini diungkapkan setelah ia menyoroti adanya dugaan oknum mafia pangan.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Bagikan