Berburu Hewan Peliharaan dan Tanaman Hias di Pasar Pasty

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 27 Januari 2016
Berburu Hewan Peliharaan dan Tanaman Hias di Pasar Pasty

Pasar Pasty Foto: MerahPutih/Ferdiwansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Yogyakarta memang terkenal akan keindahan alam dan eksotismenya budaya. Semua itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi, beragamannya fasilitas, tempat belanja, hingga dunia kuliner membuat wisatawan semakin dimanjakan.

Di balik itu, wisatawan yang memiliki hobi pelihara hewan maupun tanaman hias, juga semakin dimanjakan dengan adanya Pasar Pasty. Di pasar ini tersaji ratusan varian hewan peliharaan serta tanaman hias. Mulai dari berbagai jenis burung, anjing, kucing, hamster, tikus, landak, ayam, tokek, ular, monyet, kura-kura, hingga ikan hias. Begitu juga dengan varian tanaman hiasnya.

Nama Pasar Pasty merupakan akronim dari Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta. Pasar ini resmi digunakan pada Maret 2010. Pendiriannya untuk mewadahi dan memusatkan perdagangan pasar satwa, sehingga membuat nyaman para wisatawan.

Sebelumnya, pasar satwa yang terkenal di Yogyakarta ialah Pasar Ngasem. Di pasar ini, ratusan pedagang burung dan ikan hias berjajar. Pasar Ngasem merupakan pusat penjualan burung di Yogyakarta, dan telah berdiri sejak 200 silam. Namun, seiring dimulainya pembangunan Pasar Pasty sejak 2009, Pasar Ngasem mulai dialihkan, hingga pada Maret 2010 seluruh pedagang Pasar Ngasem resmi berpindah ke Pasar Pasty dengan ditandainya kirab boyongan atau arak-arakan pedagang membawa barang dagangannya menuju Pasar Pasty.

Pasar Pasty terletak di Jalan Bantul Km 1, Dongkelan, DI Yogyakarta. Letaknya tidak jauh dari Ringroad Selatan, sekira 500 meter. Posisinya yang strategis sangat mudah diakses. Salah satunya dengan menggunakan bus Transjogja.

Terdapat dua posisi pasar bila dilihat dari Jalan Bantul. Sisi barat dan sisi timur, dengan dipisahkan Jalan Bantul. Di sisi barat merupakan pusat tanaman hias. Sementara di sisi timur pusat satwa.

Berbagai fasilitas juga terdapat di pasar ini. Tujuannya tak lain untuk membuat kenyamanan para pengunjung. Di antaranya, musalla, lapak jajanan, taman bermain anak, dan area khusus pengguna kuda. Ya, hampir setiap akhir pekan di Pasar Pasty selalu saja ada pengunjung bersepeda, sekadar joging, hingga berkuda.

Soal harga, Pasar Pasty sudah terkenal akan murahnya. Bagi pedagang, berjualan untung sedikit lebih baik dengan ramainya pengunjung atau pembeli. Mereka tak peduli dengan untung besar bila akhirnya sepi pengunjung.
Harga hamster, misalnya, dijual mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000 per ekor. Landak dijual mulai dari Rp80.000 hingga Rp100.000 per ekor. "Burung hantunya Rp30.000 ada. Yang Rp80.000 juga ada," papar Mbak Ika, salah satu pedagang burung, kepada merahputih.com, Sabtu (15/1).

Salah seorang pengunjung, Fahri, mengaku sering singgah ke Pasar Pasty jika berkunjung ke Yogyakarta. Alasannya, selain harga murah, jenis burung yang tersedia cukup banyak. "Murah'e. Sayang nek nggak mampir. Tahun lalu ke Jogja mampir, ya sekarang mampir lagi," kata pria asal Jawa Timur ini.

Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan asing pun kerap mengunjungi pasar yang terkenal akan keramahan pedagangnya ini. Meski wisatawan asing jarang membeli, mereka kerap menggunakan kamera untuk mengabadikan keindahan warni-warni burung serta bunga tanaman hias. Meski bukan pecinta satwa, bagi fotografer Pasar Pasty juga memiliki daya tarik tersendiri tak ubahnya daya tarik pecinta satwa dan tanaman. (fre)

#Wisata Indonesia #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Bagikan